Saat itu orang orang yang berada di neraka melihat penghuni surga naik tinggi ke derajat surga yang terus meninggi. Mereka penghuni neraka merasa iri dan mengatakan bahwa jika dihidupkan kembali  mereka rela mendapat ujian berat seperti penghuni surga tersebut.Â
Karena begitu indahnya balasan bagi orang orang yang sabar di akhirat dan begitu tingginya derajat surga bagi orang orang yang sabar.
Di dunia pun Tuhan bersama orang orang yang sabar. Dia yang Maha Hidup lagi terus menerus mengurus mahlukNya tidak meninggalkan kita. Dia membersamai kita dan mengingatkan kita untuk jangan bersedih karena sesungguhnya Dia beserta kita.
Setiap ujian yang diberikan pada seseorang merupakan kesulitan yang akan bersanding dengan dua kemudahan. Itulah mengapa saat kita menginginkan kemudahan hidup maka kita harus berjuang menghadapi berbagai kesulitan. Layaknya pepatah berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian.
Tuhan selalu menghendaki kebaikan bagi tiap hambaNya. Tuhan tidak pernah menciptakan bayi bertanduk. Bayi adalah fitrah akan kebaikan manusia yang suci tanpa dosa.Â
Namun, seseorang yang terjerembab dalam jurang dosa akan selalu mendapatkan tempat kembali. Di saat seseorang mengalami cobaan maka akan turun malaikat untuk menenangkannya dan meyakinkan seseorang akan rahmat kasih sayang Tuhan padanya.Â
Agar seseorang tidak berputus asa dari rahmat Tuhannya. Karena Allah Maha Pengampun dan Penyayang mengampuni segala dosa orang yang Bertaubat, dan bahwa rahmat Allah melampaui murkaNya.
Goresan Pena Taubat
WaLlahu A'lam