Mohon tunggu...
Zahra Rusydina
Zahra Rusydina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi

Little things matter

Selanjutnya

Tutup

Music

Mengenal Lebih Dekat Sosok Tulus

18 Mei 2022   22:24 Diperbarui: 19 Mei 2022   06:11 2359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tak kenal sosok Tulus? penyanyi asal Sumatra Barat yang lagunya seringkali dinyanyikan masyarakat, terutama kaum millenial dan gen Z. Lelaki dengan nama asli Muhammad Tulus Rusydi ini lahir pada  tahun 1987 di Bukittinggi, ia dibesarkan oleh keluarga yang mencintai musik. 

Meskipun  ayah dan ibunya bukanlah penyanyi ataupun seniman di dunia musik, tetapi Tulus tumbuh menjadi sosok yang lihai dalam menyanyi dan menciptakan lagu. Hobi bernyanyinya dimulai sejak ia SD, berawal dengan bernyanyi di hadapan guru hingga ia dapat bernyanyi di hadapan ribuan orang.  

Selain kenangan manis tentang awal mula ia bernyanyi, ia juga mengalami bullying oleh teman sekelasnya. Karena badannya yang besar, mereka memanggilnya gajah. Tapi, melalui bullying tersebut, lahirlah sebuah lagu Gajah, menjadi bukti bahwa dirinya berani untuk melangkah maju dan menjadi lebih hebat. 

Banyak yang menyangka bahwa Tulus lulusan dari sekolah musik atau jurusan seni karena kelihaiannya dalam bermusik. Nyatanya, ia merupakan lulusan Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Selama ia berkuliah menjadi mahasiswa arsitektur, ia menemukan bahwa musik dan arsitektur memiliki banyak kesamaan yang tak banyak disadari orang. 

Hal tersebut membuatnya semakin mencintai musik dan semakin aktif dalam bermusik di kampus, ia bergabung dalam sebuah band yang dinamai, "Sekuai Band."  Setelah merasa berpengalaman dan cukup matang dalam bermusik, ia merilis album perdananya yang berjudul "Tulus" pada bulan september 2011. 

Kemudian ia merilis album pertamanya tersebut bersamaan dengan konser pertamanya yang bertajuk "Tulus: An Introduction" di Auditorium Centre Culturel Francais de Bandung (CCF) yang kini menjadi Institut Francais d'Indonesie (IFI). 

Selain menjadi penyanyi, ia juga menjalankan sebuah perusahaan rekaman yang bekerjasama dengan kakaknya, Riri Muktamar. Seluruh lagu yang kini dapat kita dengarkan di berbagai platform musik ditulis sendiri oleh Tulus dan diaransemen oleh Ari Renaldi selaku produser dalam perusahaan tersebut. 

Sebagai salah satu penyanyi ternama di Indonesia, ia banyak tampil dari panggung ke panggung berskala nasional maupun internasional. Dimulai dari Java Jazz, music matters singapore, international jazz hamamatsu, dan konser konser dalam negeri lainnya. 

Tak hanya mengisi berbagai acara, ia juga memperoleh banyak penghargaan dari bernyanyi. Usaha dan kerja kerasnya dalam dunia musik menghasilkan banyak ratusan nominasi dan penghargaan. Salah satunya di tahun 2019 Tulus  memenangkan penghargaan nominasi Karya Produksi Terbaik dan Karya Produksi Kolaborasi terbaik dari lagu Adu Rayu. 

Di tahun 2022 ini, Tulus mengeluarkan album  "Manusia" yang terdiri dari 9 lagu, "Hati-hati di Jalan" menjadi salah satu lagu dalam album tersebut.  

Tak hanya Hati-hati di Jalan, banyak lagu lainnya dalam album tersebut  yang memanjakan telinga kita dan pantas untuk didengarkan. Tulus selalu menciptakan karya yang menarik dan lagu yang terasa mudah dipahami oleh banyak kalangan. Seperti namanya, ia menciptakan dan menyanyikannya dengan Tulus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun