Mohon tunggu...
zahra royhanah
zahra royhanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

content writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengadaan Tenaga Kerja dalam Praktik (Rekrutmen dan Seleksi)

5 Juni 2022   22:31 Diperbarui: 5 Juni 2022   22:38 3148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rekrutmen

Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan atau pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi atau perusahaan. Stoner (1995) mendefinisikan rekrutmen sebagai proses pengumpulan calon pemegang jabatan yang sesuai dengan rencana sumber daya manusia untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan tertentu.

Salah satu fungsi khusus MSDM adalah mendapatkan calon karyawan yang kemudian diseleksi yang paling baik dan paling sesuai dengan kriteria atau persyaratan yang diperlukan, salahsatu cara nya yaitu dengan rekrutmen. Oleh karena itu suatu perusahaan harus mempertimbangkan segala cara atau alternatif lain nya dalam mempersiapkan rekrutmen.

Untuk mengetahui kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  1. Darimana dan bagaimana memperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan persyaratan?
  2. Berapa jumlah dan jenis tenaga kerja yang diperlukan?

Pada dasarnya rekrutmen tenaga kerja menggambarkan keinginan atau tujuan tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk memperoleh tenaga kerja guna mengisi lowongan yang ada. Hal itu meliputi:

  1. Jenis tenaga kerja yang diperlukan
  2. Kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang dibutuhkan
  3. Sumber tenaga kerja yang dibutuhkan
  4. Prosedur yang perlu ditempuh untuk memperoleh tenaga kerja

Menurut (Rivai & Sagala, 2009 :150-151) Prinsip-prinsip yang semestinya dilakukan dalam sebuah proses rekrutmen adalah sebagai berikut :

  • Mutu karyawan yang harus direkrut harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh perusahaan agar sesuai dengan kualifikasi jabatan yang akan diisi, dengan menganalisis deskripsi dan spesifikasi pekerjaan.
  • Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan pekerjaan yang tersedia. Untuk mendapatkan hal tersebut perlu dilakukan peramalan kebutuhan tenaga kerja dan analisis terhadap kebutuhan tenaga kerja.
  • Biaya yang diperlukan minimal
  • Memiliki perencanaan dan keputusan-keputusan strategi tentang perekrutan.
  • Fleksibilitas
  • Pertimbangan-pertimbangan hukum.

Sumber rekrutmen. Rekrutmen sendiri terdiri dari dua sumber yaitu:

  1. Sumber Internal (Dari Dalam Organisasi). Kegiatan yang sering digunakan dalam sumber rekrutmen internal yaitu rencana seleksi, pengisian jabatan, dan penempatan sementara. Rekrutmen tenaga kerja yang berasal dari sumber internal ini berarti mengisi kekosongan jabatan dari dalam organisasi atau perusahaan. Hal ini terjadi karena adanya jabatan rangkap yang mengakibatkan lowongan pada jabaran lain.
  2. Sumber Eksternal (Dari Luar Organisasi): Teman atau anggota keluarga karyawan, Lamaran yang masuk secara kebetulan, Lembaga pendidikan, Badan-badan penempatan kerja, Iklan atau advertensi.

Tujuan utama dari proses rekrutmen adalah mendapatkan tenaga kerja yang tepat bagi suatu jabatan tertentu sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan diperusahaan yang cukup lama. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan rekrutmen antara lain: Mengidentifikasi jabatan yang lowong, Mencari informasi jabatan melalui analisis jabatan, Menentukan calon yang tepat, Memilih metode metode rekrutmen yang paling tepat, Memanggil calon yang dianggap memenuhi persyaratan jabatan, Menyaring atau menyeleksi kandidat, Membuat penawaran kerja, Mulai bekerja.

Seleksi

Menurut Hasibuan (2009), seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau yang ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. Seleksi adalah kegiatan dalam manajemen SDM yang dilakukan setelah proses rekrutmen selesai dilaksanakan. Proses seleksi sebagai sarana yang digunakan dalam memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Prosesnya dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan.

Proses seleksi adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh para pelamar sampai akhirnya memperoleh keputusan ia diterima atau ditolak sebagai Karyawan baru. Proses ini berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Proses tersebut pada umumnya meliputi evaluasi persyaratan, testing, wawancara, ujian fisik.

  • Surat-surat rekomendasi,
  • Format (borang) lamaran
  • Tes Kemampuan
  • Tes Potensi Akademik (ability test)
  • Tes Kepribadian
  • Tes psikologi
  • Wawancara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun