Mohon tunggu...
Zahra Khairunnisa
Zahra Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

I'm groot

Selanjutnya

Tutup

Film

Spoiler Film Sejuta Sayang Untuknya

13 Oktober 2022   19:00 Diperbarui: 13 Oktober 2022   19:03 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Hallo semuanya, pada kesempatan kali ini aku mau share film yang di rekomendasikan oleh temanku, Nabila Nur Fatimah. Film yang Nabila rekomendasikan yaitu "Sujuta Sayang Untuknya" Nabila bilang film ini sangat sedih dia pun sampai menangis saat menontonnya, dan Nabila sangat merekomendasikan film ini untuk ditonton.

Film Sejuta Sayang Untuknya ini disutradarai oleh Herwin Novianto dan dibintangi oleh Deddy Mizwar, Syifa Hadju, dan Umay Shahab. Film tersebut pertama kali tayang pada tahun 2020 di Disney+ Hostar

Film ini mengisahkan sebuah perjuangan seorang ayah yang membesarkan putrinya sendiri tanpa istri, bekerja sebagai aktor figuran dengan gaji yang tidak menentu bahkan terkadang tidak digaji, sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Permasalahan bermula saat Gina yang sudah duduk di bangku SMA kelas 12 dan membutuhkan ponsel untuk uji coba ujian di sekolahnya, mengetahui kondisi keuangan ayahnya, Gina pun sungkan untuk memberitahu kepada ayahnya bahwa ia membutuhkan ponsel bahkan ia mencoba untuk mendapatkan nilai rendah saat ujian supaya tidak kuliah agar tidak membebani ayahnya.

namun saat ayahnya tau, ayahnya pun bersikeras untuk membelikan ponsel dan meyakinkan ke anaknya bahwa dia harus lanjut ke dunia perkuliahan hingga segala cara ayahnya usahakan untuk putrinya itu. Disisi lain Gina mencoba untuk memahami sikap ayahnya meski faktanya sangat sulit untuk melakukannya.

Ditengah situasi itu, ada teman sekolah Gina yaitu Wisnu yang terus memberikan perhatian dan mencoba untuk mengambil hati Gina, bahkan Wisnu menjual motornya untuk membayar hutang ayahnya Gina. Merasa tidak enak akhirnya Gina mencoba untuk menjauhi Wisnu namun Wisnu tidak pernah menyerah untuk mendekati Gina.

Seiring berjalannya waktu tibalah saatnya di waktu kelulusan, Gina diumumkan sebagai lulusan terbaik dan diminta untuk menyampaikan pidato di hadapan banyak orang tetapi ayahnya tidak bisa datang karena masih bekerja, namun di pertengahan penyampaian pidato ayahnya Gina datang dan mendengarkan pidato Gina tetapi gina belum tau kalau ayahnya datang. Pidato yang disampaikan Gina pun sangat menyentuh dan membuat semua hadirin dan ayahnya menangis, kemudian di akhir pidato ayahnya Gina baru menampilkan diri di hadapan Gina. "Itu Ayahku!" "Itulah Ayahku!" "Aktor sagala!" ucap Gina dengan bangga menunjuk ke arah ayahnya dan membuat para hadirin mengalihkan pandangan mereka yang tadinya mengarah ke Gina sekarang ke arah ayahnya Gina sambil bertepuk tangan.

Teman saya Nabila pun menangis saat menonton adegan ini, katanya adegan tersebutlah yang membuat film ini menjadi sedih karena saat pidato Gina menceritakan semua perjuangan ayahnya saat mencari nafkah, merawat hingga membesarkan Gina.

Salah satu ucapan Gina yang sangat menguras air mata yaitu "Sebuah peran yang sama sekali tidak mudah, karena kelahiranku memisahkan dia dengan satu-satunya perempuan yang menjadi belahan jiwanya. Ibuku meninggal saat melahirkan aku. Kasihan ayah," 

Begitulah cerita tentang film Sejuta Sayang Untuknya, saya juga sudah menonton film ini dan memang benar, filmnya sangat sedih. Apalagi saat Gina (Syifa hadju) menyampaikan pidato, menurut saya aktingnya sangat hebat bisa membuat penonton terbawa sedihnya, tidak hanya dari isi pidatonya namun dari nada penyampaian dan ekspresi wajahnya juga membuat semuanya terasa sangat sedih. 

Untuk kalian yang masih ragu ingin menonton film ini atau tidak, aku dan Nabila sangat merekomendasikan film ini untuk di tonton karena alurnya yang bagus dan akting para pemainnya juga tidak kalah bagus, sehingga film ini sangat rekomended untuk di tonton

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun