Mohon tunggu...
Zahra Qolby
Zahra Qolby Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UPI

sedang melaksanakan kkn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Membangun Desa di Bidang Pendidikan dengan Penyuluhan Pembelajaran Daring

25 Juli 2021   14:22 Diperbarui: 25 Juli 2021   14:55 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN ini dilaksanakan dari tanggal 1-31 juli 2021. KKN UPI dengan program di bidang pendidikan ini, terdapat beberapa sasaran yaitu sasaran kepada guru,sasaran kepada siswa, dan juga kepada orangtua siswa. Saat ini,penulis memfokuskan sasarannya kepada guru-guru, khususnya kepada guru-guru) yang berada di SDIT Uswatun Hasanah.

Untuk lebih memahami mengenai pelatihan yan diperlukan para guru, Penulis melakukan survey secara online terkait penyuluhan.Hasil yang didapatkan dari survey menyatakan bahwa pelatihan yang diperlukan oleh guru pada kondisi saat ini yaitu metode pembelajaran daring. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan beberapa informasi terkait pembelajaran daring yang belum diketahui oleh guru-guru. Kegiatan penyuluhan ini sangat penting, karena beberapa guru masih kebingungan dengan penerapan pembelajaran yang baik dan menarik siswanya.

Penyuluhan ini dilaksanakan secara daring pada hari kamis,15 Juli 2021 melalui google meet  pada pukul 09.00-12.00 WIB. Peserta dari penyuluhan tersebut kurang lebih ada 15 guru. 

Penyuluhan pembelajaran ini dikoordinator oleh mahasiswa dari prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yaitu Zahra Qolby dan untuk pematerinya adalah Pidi Mohammad Setiadi,M.Pd, beliau merupakan salah satu dari dosen UPI. Materi penyuluhan tersebut berisi tentang pengenalan pembelajaran daring, peberdaan pembelajaran daring dan pembelajaran luring, aplikasi yang disarankan saat pembelajaran daring,dan lain-lainnya.

Penyuluhan tersebut disambut dengan dengan baik dan antusias oleh guru guru SDIT Uswatun Hasanah. Ada juga yang bertanya seputar pembelajaran daring yakni "Bagaimana cara memberikan penilaian yang adil kepada siswa? karena sepengalaman saya ada beberapa siswa ketika pembelajaran daring mendapatkan nilai yang memuaskan sedangkan pada saat pembelajaran luring nilainnya biasa biasa saja". Ujar pa ujang. 

"Untuk bisa menentukan kesesuainnya bapa ujang bisa di cek kembali (triangulasi), misalnya tahap 1 memberikan test tanpa adanya waktu tertentu dalam pengerjaannya, kemudian tahap pengecekan bapa memberikan tes lagi yang ada waktu yang susah ditentukan dalam pengerjaannya nah dari situ lah bapa bisa mengetahui mana yang benar-benar nilainya baik pa" ujar pa pidi selaku pemateri. 

Kemudian ada dari salah satu peserta penyuluhan memberikan solusi lain "yakni bapak ujang bisa menggunakan auto proctor, dengan aplikasi itu bapa bisa mengetahui siswa yang mengerjakan tes sendiri tanpa dibantu, dan siswa yang mengerjakan test dibantu oleh google, namun auto proctor juga memiliki sedikit kekurangan pak ujang yakni aplikasi auto proctor ini berbayar dan juga ada beberapa siswa yang sudah paham IT jadi bisa saja tidak terdeteksi kecurangannya pa". "Alhamdulillah terimakasih pa pidi dan bu alfin, akhirnya saya dapat pencerahan" jawab pa ujang.

Semoga penyuluhan pembelajaran daring ini bisa bermanfaat bagi guru guru, dan akan berdampak besar apabila penyuluhan ini dilaksanakan di berbagai sekolah lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun