Mohon tunggu...
Zahra Nur Fayza
Zahra Nur Fayza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Purworejo

certain people

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perubahan Sistem Pembelajaran akibat Pandemi

29 Juli 2021   15:10 Diperbarui: 29 Juli 2021   15:22 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Virus Covid-19 pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina pada tahun 2019. Virus ini telah menyebar ke beberapa negara di dunia termasuk Indonesia. Penyebaran virus ini tergolong sangat cepat hanya dalam waktu beberapa bulan saja karena virus ini mudah menular ke manusia melalui udara dan hubungan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi virus Covid-19. 

Virus ini bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

 Virus Covid-19 menyebar ke Indonesia pada bulan Maret tahun 2020. Sejak awal kemunculannya, Indonesia mengalami masalah di sektor pendidikan dan ekonomi. 

Bahkan yang paling memprihatinkan adalah virus ini menelan banyak korban jiwa dari usia anak kecil hingga orang dewasa. Akibatnya, banyak hal yang telah berubah selama masa pandemi, seperti adanya lockdown, karantina lokal, dan penerapan new normal. Pandemi Covid-19 ini berdampak sangat signifikan terhadap sektor pendidikan. Mengingat pola penyebaran yang sangat cepat, pemerintah langsung mengambil kebijakan. Salah satunya adalah meniadakan pembelajaran tatap muka untuk sementara waktu sampai keadaan membaik. Keputusan kebijakan ini demi memutus rantai penyebaran virus Covid-19.  

Metode pembelajaran akan diganti menjadi pembelajaran jarak jauh. 

Tujuan kebijakan tersebut adalah untuk mencegah lembaga pendidikan menjadi klaster penyebaran Covid-19. Dalam menyikapi hal tersebut, pemerintah mengeluarkan surat edaran terkait dengan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Hal ini menyebabkan peserta didik dan mahasiswa harus bisa menyesuaikan diri dari perubahan sistem pembelajaran tatap muka menjadi sistem pembelajaran jarak jauh. 

Pihak sekolah juga mengurangi aktivitas di lingkungan sekolah dan semua kegiatan dilakukan secara online. Dalam membantu pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, pemerintah memberikan bantuan berupa kuota internet gratis kepada  siswa, guru, mahasiswa, dan dosen. Hal ini tentunya sangat membantu meringankan beban pada masyarakat tertentu yang terbatas ekonominya. 

Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan alat belajar berupa perangkat seluler atau laptop kepada pelajar yang membutuhkan untuk memudahkan proses  pembelajaran jarak jauh. 

Dalam situasi saat ini, semua pelajar harus bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Terutama pada saat mengikuti pembelajaran dan pengumpulan tugas. 

Semua guru dan dosen juga bertanggung jawab dalam memberikan materi kepada peserta didik dan mahasiswanya. Oleh karena itu, kerja sama antara murid dan guru ataupun mahasiswa dan dosen harus diterapkan agar proses pembelajaran daring terlaksana dengan baik. 

Pada situasi pandemi saat ini, semua pelajar diharapkan memanfaatkan waktu dengan baik demi masa depan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun