Mohon tunggu...
Zaharani Abdilaa
Zaharani Abdilaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Zaharani Abdila

Opini artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Moderasi Beragama dalam Dunia Pendidikan di Indonesia

27 November 2021   17:46 Diperbarui: 27 November 2021   17:52 8197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan juga merupakan faktor penting dalam membangun lingkungan pendidikan yang toleran terhadap semua pemeluk agama. Penerapan moderasi beragama dalam Pendidikan yaitu untuk membangun rasa saling pengertian sejak dini antara peserta didik yang mempunyai keyakinan keagamaan yang berbeda,kurikulum atau buku-buku yang diterapkan di sekolah sebaiknya kurikulum yang memuat nilai-nilai pluralisme dan toleransi keberagamaan. 

Pada akhirnya, dengan menerapkan nilai-nilai budaya religius di sekolah serta kuatnya kepedulian dari guru dan manajemen lembaga pendidikan diharapkan dapat membentuk kebersamaan dan sosial peserta didik, sehingga secara prospektif dapat membangun watak, moral dan peradaban bangsa yang bermartabat dan tidak membeda-bedaka agama orang lain.

Moderasi beragama mutlak diperlukan dan diajarkan kepada peserta didik agar menjadi manusia yang mendamaikan, penuh kasih sayang dan toleran dimasa yang akan datang. Moderasi begarama di lembaga pendidikan sangat penting karena guru memilik peran penting untuk memberikan pemahaman dan pengertian yang luas tentang islam yang rohmatan lil alamin yang dapat menghargai perbedaan. 

Selanjutnya, Implementasi moderasi beragama proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan menggunakan metode diskusi, kerja kelompak, dan karya wisata. dengan pahaman tersebut, peserta didik dapat mengimplentasikan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik . 

Dengan itu guru dapat dengan mudah memberikan pengertian keberagaman, menghargai orang lain, menghargai pendapat orang lain, dan toleran. dalam program pendidikan ini guru bisa menyisipkan topik-topik kebhinekaan dan nilai-nilai moderasi beragama dalam materi pendidikan kurikulum penggerak. 

Dengan pengulangan moderasi beragama, maka dapat terbentuk karaktek peserta didik yang bijaksana sehingga peserta didik dapat mengetahui benar-salah tetapi bagaimana menanamkan kebiasaan tentang hal-hal yang baik dalam kehidupan, sehingga peserta didik mempunyai kesadaran dan pemahaman yang tinggi serta kepedulian dan komitmen untuk menerapkan kebijakan dalam kehidupan sehari-hari.

Peserta didik tidak hanya bisa toleransi tapi bisa mencintai perbedaan dan sadar perbedaan sumber kekuatan kita dan kalau kita kembali ke budyaa kita, moderat, berbineka, itu adalah kekuatan asli kita. Moderasi beragama kini menjadi simbol perekat segala bentuk keragaman agama di Indonesia. Moderasi beragama bukanlah upaya memoderasikan agama, melainkan memoderasi pemahaman dan pengamalan kita dalam beragama . 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun