JAKARTA. Penasehat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Vox Populi Institut Indonesia atau Vox Point Indonesia, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Ir. Legius Paliling, M.Eng mengatakan bahwa Vox Point Indonesia sangat gencar melakukan edukasi, informasi serta kegiatan analisa dan evaluasi tentang perkembangan situasi hukum, politik, ekonomi, sosial kemasyarakatan untuk mengembangkan nilai-nilai kebangsaan.
Vox Point juga secara rutin melakukan diskusi, sarasehan, debat, seminar, konferensi pers hingga penulisan di media masa. Termasuk melakukan survei atau jajak pendapat untuk menemukan solusi yang tepat.
Bakal Calon Wakil Bupati Tana Toraja di Pilkada 2020 ini menambahkan sebagai sebuah lembaga kaderisasi, Vox Point Indonesia memberikan bimbingan, pelatihan, kursus, pembekalan, khususnya kepada generasi muda Katolik dan aktivis Katolik untuk mampu tampil sebagai inovator sipil dan wakil pada lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif, Â serta lembaga-lembaga penunjang lainnya.
"Mereka dipersiapkan agar mampu mewujudkan kesejahteraan umum (bonum commune) bagi semua orang, khususnya masyarakat Indonesia yang miskin, lemah, tertinggal dan terpinggirkan sebagaimana semangat Gereja yakni Option for the Poor," kata Legius usai menghadiri Kongres I Vox Point Indonesia di Wisma Samadi Duren Sawit Jakarta Timur pada Minggu (17/11/2019).
Ditambahkan Legius, organisasi ini akan terus melakukan kaderisasi sebagaimana lembaga kaderisasi pada umumnya. Karya organisasi akan terus berkembang kalau melakukan pengkaderan. Organisasi tidak akan bertumbuh kalau tidak ada pengkaderan.
"Selama ini, Vox Point Indonesia sangat konsen dengan pendidikan kader. dilakukan melalui kegiatan-kegiatan rekoleksi politik (Rekpol), diskusi politik (Dispol) dan pendidikan politik (Dikpol)," kata Legius yang berpasangan dengan Markus Aruan di Pilkada Tana Toraja 2020 mendatang. []