Mohon tunggu...
Zahara Sitio
Zahara Sitio Mohon Tunggu... Jurnalis - Penikmat Kopi

"Chance Never Comes Twice"

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Rita Roma Mulia, Caleg DPRD DKI Jakarta, Siap Kawal 23 Janji Kerja Gubernur

16 November 2018   18:16 Diperbarui: 16 November 2018   18:23 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rita Roma Mulia, Caleg DPRD DKI Jakarta 2019-2024

Jakarta - Masa kampanye untuk Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019 yang dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019 mendatang dimanfaatkan sejumlah Calon Legislatif (Caleg) melakukan blusukan untuk menawarkan visi, program, dan citra diri peserta serta menyerap aspirasi warga.

Salah satunya dilakukan oleh Rita Roma Mulia, Caleg DPRD DKI Jakarta Nomor Urut 2 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta III yang meliputi Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Pademangan dan Kecamatan Tanjung Priuk.

Rita yang maju dari Partai Gerindra, juga kader Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA) memanfaatkan masa kampanyenya dengan blusukan langsung ke masyarakat.

Blusukan masuk keluar gang, warung kopi, pasar tradisional, ia lakukan senang hati bersama relawannya dengan menggunakan sepeda motor. Kondisi berbeda jika kita lihat banyak caleg menggunakan kendaraan mewah di setiap kegiatan blusukannya.

Selain untuk serap aspirasi warga, kegiatan blusukan dimanfaatkan Rita juga untuk memastikan apakah 23 Janji Kerja Gubernur DKI Jakarta berjalan baik dan tepat sasaran.

Selama dua bulan turun dan bertemu warga, Rita melihat masih banyak Janji Kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tidak berjalan baik dan tepat sasaran di masyarakat. Salah satunya adalah program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) bagi masyarakat lanjut usia (lansia) yang diluncurkan di akhir tahun 2017 ternyata masih banyak yang tidak berjalan baik dan tepat sasaran.

Sebagai informasi, di tahap awal, Anies mengeluarkan 14.520 KLJ untuk para lansia yang tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta. Dari program itu lansia akan mendapatkan Rp 600.000 per bulan.

Pendistribusian KLJ telah dilakukan pada Januari 2018. Pendistribusian KLJ bekerja sama dengan Bank DKI. Lansia yang mendapatkan KLJ berasal dari warga tidak mampu. Lansia akan didata terlebih dulu oleh pengurus RT/RW dan kelurahan setempat sebelum mendapatkan KLJ.

Dari hasil blusukannya ke masyarakat, Rita melihat ternyata program KLJ ini banyak diterima oleh orang yang semestinya tidak berhak menerima. Padahal, seharusnya masyarakat lansia yang tidak mampu lah yang berhak mendapat KLJ.

"Banyak masyarakat mengeluh ke saya bahwa program KLJ tidak tepat sasaran. Termasuk program-program nasional seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) besutan Presiden Jokowi," ujarnya menirukan keluhan masyarakat.

Itu sebabnya, ia berjanji jika terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta di Pileg 2019 ini akan mengawal 23 Janji Kerja Gubernur termasuk program-program nasional sehingga berjalan baik dan tepat sasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun