Mohon tunggu...
Zafira Maulida Rahma
Zafira Maulida Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tholabul Ilmi

Behaviour, Beautiful, Brain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konflik Menjadi Sebuah Penguat bagi Sekelompok Orang

20 Oktober 2021   11:26 Diperbarui: 20 Oktober 2021   11:31 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pribadi (Musyawarah)

3. Dengarkan kedua (atau lebih) pihak.

Seseorang akan lebih tenang apabila apa yang ia ucapkan didengarkan dan dihargai. Dari mendengarkan kedua belah pihak akan dapat mengurangi pertikaian dalam konflik. Orang yang berada dalam posisi ini, seringkali merupakan orang yang bijaksana.

4. Mau membujuk pihak-pihak untuk bertanggung jawab.

Dalam sebuah konflik harus ada yang bertugas sebagai penangung jawab, agar konflik ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya pengabaian setelah terjadi kesepakatan antar kedua belah pihak dalam penyelesaian konflik.

5. Satukan pihak-pihak yang berselisih paham.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengajak pihak-pihak yang berselisih untuk bermusyawarah agar menghasilkan titik terang dalam menyelesaikan sebuah konflik.

6. Beri semua pihak kesempatan berbicara.

Dengan melakukan hal ini akan menghasilkan keadilan antar kedua belah pihak dan hal ini apabila dilakukan akan terhindar dari keberpihakan. Jadi akan terjadi keseimbangan pendapat antar kedua belah pihak.

7. Dorong mereka untuk memaafkan dan melupakan yang lalu.

Setelah adanya pertemuan untuk bermusyawarah, kemudian akan menghasilkan kesepakatan bersama untuk kebaikan kedua belah pihak. Dan setelah konflik itu terselesaikan, memaafkan dan melupakan permasalahan yang telah berlalu adalah hal yang wajib dilakukan agar konflik tersebut tidak terulang kembali.

Negosiasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun