terlukis jelas di layar media massa.
(ii)
pesawat jatuh,
kapal tenggelam,
ah, mungkin tanda bumi sedang tengah berjalan di atas sehelai rambut
ngeri kali ini sudah di negri tuan
kita selalu meninju terus kabar buruk
(iii)
malam tadi, ada lelaki yang sedang menghayati hari-hari yang tak utuh
oh, puan.Â
memakan berita dan cinta memang candu yang mengancam
ah, entah . .Â
Tuhan aku cinta pada-Mu saja.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!