Mohon tunggu...
Zainullah Shomad
Zainullah Shomad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Ekonomi Islam IAIN Jember

Don't Think To be The best. But Think To do The Best

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Berkaya Maka Aku Ada

4 Oktober 2018   08:57 Diperbarui: 4 Oktober 2018   09:28 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Barang siapa yang berbuat kebaikan dan membela kebenaran maka dia patut untuk dikenang. Layaknya Pahlawan"

Seiring dengan berkembangnya zaman maka berkembang pulalah terkait kreatifitas yang dilakukan oleh manusia. Mulai dari aktifitas sehari-hari sampai aktifitas" lainnya.

Gaungan Rene Descartes Cartes yang paling nyaring ialah "Cogito Ergo Sum".

Aku berpikir maka aku ada. Seseorang dianggap ada ketika ia sedang memikirkan sesuatu, sedangkan ketika seseorang tidak berpikir tentang apapun seseorang tersebut menurut Des Cartes dianggap tak ada, Alias mati.

Misalnya, ketika seorang siswa sedang menyantap pelajaran matematika di kelas, namun ia tidak berpikir tentang pelajaran tersebut, maka ia sebenarnya tidak ada, hanya raga badaninya saja yang hadir di dalam kelas tersebut, sedangkan ruh dalam dunia idenya sedang bergentayangan kemana-mana entah berhayal yang bermamfaat atau dalam konteks lainnya.

Perumpamaan lain tentang gagasan Rene "Aku berpikir maka aku ada" yakni ketika seseorang sedang berada di pelataran rumah, kemudian ia tengadah ke arah langit yang luas, ia memikirkan segala sesuatu yang ada di alam semesta dan segala isinya. Berbeda dengan seseorang yang tidak memikirkan apapun atau yang sering kita cap melamun dengan tatapan kosong, ia sebenarnya tidak sedang ada di tempat itu, pikirannya tidak sedang bertamasya dengan dirinya melainkan berada di tempat lain.

Berbeda dengan gagasan Rene yang menganggap sesuatu atau seseorang ada ketika berpikir. Seorang seniman wanita bernama Moel Soenarko, yang sudah sepuh, berumur 76 tahun, ia memiliki gagasan bahwa "seseorang ada ketika ia berkarya" sama halnya aku berpikir maka aku ada. Aku makan maka aku pasti kenyang, aku sholat maka akan dampangan pahala nantinya.

Memang benar, ketika hidup manusia kemudian tidak menelurkan dan mengukir karya, maka ketika ia sudah lenyap dilahap tanah kuburan, secara substansial pikiran dan pemikirannya semasa hidup juga ikut terkubur bersama raganya yang telah mati. Beda dengan para pahlawan" sejarah. Walaupun sudah tahun bertahun sudah tiada namun karya dan perjuangannya masih di kenang pada saat ini.

Sahabat Ali bin Abi Tholib yang pernah menulis Basmalah di pelapah kurma sampai saat inipun masih dikenang.

Maka benar, jika kita ingin abadi, dan akan terus ada, maka jangan pernah berhenti untuk Berkarya

ketika anda membaca tulisan ini mungkin anda langsung teringat dengan seorang tokoh filsof terkenal. tulisan ini bukan dalam rangka menyaingi filosof modern yang dikenal juga sebagai bapak matematika modern yang sangat tenar itu, Rene Descrates, yang pernah berkata dalam banyak vreasi bahasa yaitu "cogito ergo sum"(latin), "Je pense donc je suis" (prancis), "I think, therefore I am"(Inggris) yang arti dari keseluruhan bahada tersebut adalah:"Aku berpikir maka aku ada". tapi memang harus diakui, bahwa salah satu hal yang menginspirasi tulisan ini adalah perkataan Rene itu. dan karya tulisan inipun juga merupakan hasil dari proses berpikir, yang membuatnya menjadi nyata dalam sebuah karya tulisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun