Mohon tunggu...
Zaenal Arifin
Zaenal Arifin Mohon Tunggu... Guru - Kawula Alit

Guru matematika SMP di Banyuwangi, Jawa Timur. Sedang masa belajar menulis. Menulis apa saja. Apa saja ditulis. Siap menerima kritikan. Email: zaenal.math@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hindari Su ul Adab (1)

8 Agustus 2020   05:21 Diperbarui: 8 Agustus 2020   13:42 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Crop dari karya pribadi

Termasuk adab memilih guru dari ilmu-nya. Ketidak tepatan memilih guru, termasuk bagian dari su ul adab itu sendiri. Memilih guru akhlak pada orang yang tidak berakhlak bagian dari kekeliruan.

Apa tidak boleh? Boleh, sekali lagi sangat boleh. Bukan haram, hanya su ul adab keilmuan.

Dunia akademik, pesantren menganggap vital tata krama berilmu ini. Hingga membaca doa, surat Al Fatihah kepada para guru, penulis, pengarang (muallif, mushonnif) setengah diwajibkan. Demi usaha memperoleh kualitas dan keberkahan ilmu.

Crop dari karya pribadi
Crop dari karya pribadi

Dalam kajian hadis ada istilah tasalsul.

Tasalsul, mempengaruhi kualitas hadis. Kebersambungan periwayat hadis hingga Kanjeng Rasul, bagian tidak terelakkan untuk menentukan standar hadis. Bahkan, kualitas "seorang perawi" pun menjadi kajian tersendiri.

Begitu pentingnya adab, dalam berbagai bidang pun mempunyai adab-nya masing-masing. Bisa jadi tidak sama, terkait perbedaan qaul mu'tamad yang dijadikan sandaran.

Intinya, hindari ber-su ul adab. Bukan haram atau tidak boleh. Hindari, agar kualitas dan keberkahan ilmu terjaga. 

Hindari plagiasi agar tidak melanggar undang-undang ITE.

Pelanggaran berakibat pada konsekuensi. Tanggung jawab yang harus dilakukan oleh Si Pelanggar. Wallahu a'lam. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun