Mohon tunggu...
Muhammad Asep Zaelani
Muhammad Asep Zaelani Mohon Tunggu... Relawan - Pekerja Sosial Perusahaan, NU dan Gusdurian

Hanya manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Alam Curug Cibeureum

10 Maret 2020   16:43 Diperbarui: 10 Maret 2020   17:16 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air Terjun Cibereum atau Curug Cibeureum merupakan salah satu wisata alam indah yang terdapat di kaki Gunung Gede Pangrongo. Sehingga masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Untuk menuju ke curug ini tidak terlalu sulit, kita bisa masuk melalui kawasan wisata Cibodas. Bisa ditempuh dengan jalan kaki kurang lebih 1 jam dari pos tiket. Jalan menuju curug sudah berbatu, hanya saja kalau pagi atau hari hujan, kita harus lebih berhati-hati, karena bebatuan yang berlumut cukup licin. 

Kita juga tidak perlu khawatir tersesat, karena sepanjang jalur ini ada rambu-rambu informasi dan ada beberapa pos untuk kita beristirahat. Di pos-pos peristirahatan biasanya suka ada penjual minuman.

Jalur ini juga merupakan jalur pendakian bagi orang - orang yang akan mendaki ke puncak Gunung Gede atau Gunung Pangrango. Sehingga di waktu-waktu tertentu  jalurnya cukup ramai.

Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi berbagai panorama khas pegunungan yang indah dan eksotis. Jangan heran jika menemukan berbagai jenis burung dan kera yang bergelantungan.

Yang paling menarik tentu saja keberadaan telaga biru dan rawa panyangcangan yang pemandangannya hijau meneduhkan mata. Jembatan panjang yang sengaja dibuat sebagai jalan masuk menjadi salah satu tempat favorit untuk berswafoto atau selfie selama perjalanan.

Untuk bisa masuk ke curug cibeureum, kita harus membayar tiket sebesar 16 ribu. Kalau pengen puas berswafoto dan lebih santai, berkunjunglah diluar hari libur. Kalau lagi lapar atau haus, tidak perlu khawatir, karena di lokasi ada beberapa penjual makanan dan minuman sebagai pengganjal perut yang lapar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun