Mohon tunggu...
ZADOK KIPKA
ZADOK KIPKA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU PEMERINTAHAN ABDI NEGARA STIPAN

ZADOK KIPKA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU PEMERINTAHAN ABDI NEGARA STIPAN PRODI ILMU PEMERINTAHAN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Peran Pelajar dan Mahasiswa dalam Melestarikan Budaya Daerahnya

7 April 2023   14:02 Diperbarui: 7 April 2023   14:06 4459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budaya Sumtamon dan Alemsom  Salah Satunya kapak batu, https://www.pinhome.id/blog/senjata-tradisional-papua/

Budaya merupakan suatu gaya hidup yang berkembang dalam suatu kelompok atau masyarakat dan diwariskan secara turun-temurun untuk generasi berikutnya. Budaya menjadi sebuah kebiasaan yang sudah ada sejak dahulu. Setiap masyarakat dari suatu daerah pasti memiliki budaya, demikian juga para individu yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Secara umum dapat dikatakan bahwa dalam kaitan budaya, baik anak-anak, remaja hingga orang dewasa menilai bahwa ia memiliki peranan dalam pelestarian budaya daerahnya sendiri.

Dengan begitu pelajar dan mahasiswa juga memiliki peran penting dalam perkembangan budaya daerahnya sendiri. Khususnya Alemsom  yang memiliki beragam budaya dan kebiasaan yang memiliki nilai menurut tradisi kehidupan masyarakat setempat. Saat ini budaya dan kebiasaan bekerja masyarakat  Alemsom terpengaruh dengan budaya luar.  Akhirnya Budaya sendiri ini sudah tidak lagi melestarikan dan cara bekerja mencari nafkahpun. Karena itu pelajar dan mahasiswa Alemsom mempunyai peran penting dalam melestarikan budayanya sendiri.

Kebudayaan dan pelajar mahasiswa tidak dapat dipisahkan. Pelajar dan mahasiswa merupakan pewaris generasi yang seharusnya memiliki visi, misi, cita-cita dan tujuan yang positif karena pusat contoh dan perhatian bagi orang lain khususnya sekitar masyarakat setempat. Pelajar dan mahasiswa harus dapat mempertahankan tradisi dan kearifan lokal yang telah diwariskan sejak dulu sebagai identitas daerah, sehingga budaya yang ada akan terus tetap terjaga kelestariannya.

Kesadaran masyarakat dalam mempertahankan, dan melestarikan budaya lokal sekarang ini masih sangat minim masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis, asik, dan sesuai perkembangan zaman. Oleh karena itu Sebagai pelajar dan mahasiswa Alemsom harus tahu bagaimana caranya agar kearifan budaya lokal terus tetap bertahan sejalan dengan arusnya globalisasi.

Pelestarian budaya adalah upaya untuk mempertahankan nilai-nilai budaya, nilai kearifan lokal, nilai tradisional dengan mengembangkan perwujudan yang bersifat dinamis, luwes, dan selektif, serta menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang selalu berubah dan berkembang. Menjaga dan melestarikan budaya daerah dapat dilakukan dengan berbagai Cara, yaitu dengan:

1. Pengalaman budaya

Pengalaman budaya merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke dalam pengalaman kultural. Contohnya, jika kebudayaan itu bentuk tarian tradisional, maka pelajar dan mahasiswa maupun masyarakat lainnya dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut dan dapat dipentaskan setiap tahun dalam acara-acara tertentu atau diadakannya festival-festival besar. Atau dengan cara lain di tingkat sekolah sebagai ekstrakurikuler tingkat mahasiswa dijadikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan dalam organisasi bisa dapat dijadikan salah satu program dari minat dan bakat untuk terus berlatih dan membuat alat budaya daerah.

2. Pengetahuan Budaya 

Pengetahuan budaya merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan Cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kan ke dalam banyak bentuk. Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan budaya itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para pelajar dan mahasiswa dapat memperkaya pengetahuannya tentang kebudayaan daerahnya sendiri.

3. Memiliki Rasa Cinta Pada Daerah Sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun