Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Harapan Terhadap Rencana Pertemuan SBY, Salim Segaf dan Surya Paloh

7 Januari 2023   12:32 Diperbarui: 7 Januari 2023   12:53 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketum Nasdem Surya Paloh dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY, Sumber Foto Tempo.co

Ada harapan baru soal nasib masa depan Koalisi Perubahan yang di gagas oleh Nasdem, Demokrat dan PKS. Dalam waktu dekat, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh akan ketemu bersama duduk dalam satu meja.

Cuma ketika melihat maksud pertemuan, ada beda pernyataan dari petinggi Nasdem Hermawi Taslim dan Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. Disarikan dari laporan Tempo 6 Januari 2023, Hermawi Taslim menyampaikan tujuan pertemuan adalah membahas finalisasi deklarasi. Juga akan membahas soal pendamping calon presiden Anies Baswedan yang akan diusung pada pilpres 2024.

Sementara itu, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menyatakan pertemuan SBY, Salim dan Surya akan membahas rencana koalisi ke depan, isu-isu kebangsaan dan kenegaraan. Untuk masalah cawapres Anies Baswedan, dibicarakan oleh Tim Kecil secara lebih mendalam dan detail. Dan bukan oleh para tokoh sentral sebagaimana disampaikan oleh Hermawi Taslim.

Soal nama pendamping Anies sebenarnya masuk kategori penting dan krusial. Menurut saya, tak bisa dipandang sepele. Karena menentukan bisa lanjut atau bubarnya perjalanan Koalisi Perubahan. Selama belum ada kata sepakat, kondisinya tetap akan seperti saat ini. Tak ada kepastian. Ibarat kata, “mati enggan, hiduppun tak mau”.

Jadi wajar, jika pembahasannya harus ada di tingkat para elit. Yakni oleh SBY, Salim Segaf dan Surya Paloh. Kalau cuma tingkatan Tim Kecil, rasanya kurang kapabel. Mengingat puncak tertinggi pemegang otoritas ketiga partai, ya para elit itu. Bukan level dibawah mereka. Jika dipaksakan, khawatir jadi percuma. Karena bisa saja para elit memveto keputusan Tim Kecil. Yang tak mungkin bisa dihambat oleh siapapun.

Mengapa sampai ada beda pernyataan soal penentuan otoritas cawapres Anies..? Dugaan saya, karena belum ada sosialisasi matang diantara ketiga partai. Masing-masing punya agenda sendiri-sendiri. Menyimak pernyataan Hermawi Taslim dan Muhammad Kholid, nantinya Nasdem lewat Paloh ingin cawapres Anies masuk agenda pembicaraan. Sementara PKS lewat Salim, maunya diserahkan pada Tim Kecil saja.

So, mari kita tunggu saja bagaimana kelanjutan rencana pertemuan tersebut. Tapi dari sisi keberlangsungan koalisi, apalagi hingga bicara finalisasi, sangat-sangat prospektif. Akan membuat terang benderang nasib Anies sebagai capres Nasdem. Juga sekaligus mempertegas posisi Demokrat dan PKS. Hingga kedepan, bisa segera disusun langkah lanjutan.

Rupanya, beberapa kali pertemuan yang selama ini sudah di laksanakan oleh Tim Kecil dan beranggotakan pengurus Nasdem, Demokrat dan PKS, belum menyentuh hal-hal prinsip. Apalagi hingga menghasilkan keputusan tentang pendamping Anies. Bisa jadi, Tim Kecil dilanda kegamangan. Sementara konstituen dibawah sudah tak sabar ingin kepastian.

Ini senada dengan harapan Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Menurutnya, masyarakat memang ingin agar rencana perkawanan ketiga partai politik secepatnya bisa dideklarasikan. Masyarakat sudah tak sabar menyongsong perubahan di tahun 2024. Dimana representasinya memang hanya ada di Demokrat, Nasdem dan PKS.

Disamping ada kepastian, hasil pertemuan ketiga tokoh yang nanti dilanjutkan acara deklarasi, akan menjadikan Anies sebagai milik bersama. Bukan lagi milik satu kelompok seperti selama ini terjadi. Anda tentu masih ingat. Ketika turun ke bawah, yang di bawa Anies cuma Partai Nasdem. Sementara Demokrat PKS kelupaan. Jika sudah diputuskan bertiga, soal kelupaan tak kan terjadi lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun