Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Sinyal Reshuffle Dua Menteri Partai Nasdem oleh Jokowi

26 Desember 2022   09:58 Diperbarui: 27 Desember 2022   17:54 2154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Presiden Joko Widodo saat menginformasikan soal Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pengesahan Persetujuan Flight Information Region (FIR) Indonesia dan Singapura di Kantor Presiden, Kamis (8/9/2022). (dok.Sekretariat Presiden via kompas.com)

Berhubung isu reshuffle kabinet kembali bergulir, saya berandai-andai para menteri dari Partai Nasdem di keluarkan oleh Presiden Jokowi

Tentu karena alasan pindah perkawanan merapat ke pihak oposisi. Yaitu Demokrat dan PKS. Juga karena mencapreskan Anies Baswedan. Kalau benar demikian, sungguh sangat menarik.

Yakin saya, jagat maya bisa guncang. Baik media TV maupun berita online, akan mengekspose besar-besaran keputusan berani Jokowi tersebut. 

Pastinya, tanggapan pemirsa dan warganet juga tak kalah heboh. Yang pro reshuffle ambil sikap setuju. Sementara yang pro Nasdem Anies sebaliknya. Melakukan pembelaan mati-matian.

Punya jabatan Menteri di pemerintahan merupakan sebuah fasilitas. Jenis fasilitas bisa berupa kekuasaan, jaringan dan juga program. Kekuasaan mempermudah upaya mencapai tujuan. 

Jaringan memperluas pengaruh. Dan program sebagai alat meraih simpati. Saya lihat, itulah yang sekarang dinikmati Nasdem. Yang punya jatah dua menteri di kabinet Presiden Jokowi.

Mereka adalah Siti Nurbaya Menteri LH dan Syahrul Yasin Limpo sebagai Mentan. Saat ini, baik Siti maupun Yasin ialah sosok terkuat dilembaga masing-masing. Dari level pusat hingga daerah terbawah sekalipun, pasti manut pada instruksi Sang Menteri. 

Belum lagi kewenangan mereka mengalokasikan kegiatan. Tanda tangan keduanya berpengaruh terhadap kelompok mana yang akan diberi “bantuan”.

Karena kuatnya wewenang tersebut kita tak perlu heran. Jika ada tokoh politik yang masuk lingkaran Jokowi macam Anggota Komisi IV DPR-RI Fraksi PDIP Djarot Saiful Hidayat menghembuskan wacana evaluasi terhadap Menteri dari Nasdem. 

Kata Djarot, “Mentan dievaluasi, Menhut dievaluasi, supaya ada darah baru yang segar” (Kompas.com, 24/12/2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun