Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Survei Terbaru Poltracking, Ganjar Menang, Anies Curi Suara PDIP, Prabowo Konstan

23 Desember 2022   09:40 Diperbarui: 27 Desember 2022   17:55 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pasangan Ganjar-Erick, Sumber Foto Kompas.com

Anda merupakan simpatisan atau anggota satu partai politik..? Kalau ya, maka arah pilihan anda terhadap pasangan capres cawapres yang rebutan vox pop pada pilpres 2024 akan terdeteksi. Mengapa hingga begitu..? Ini tak lain karena ulah sebuah lembaga survei. Ya benar. Jika menyimak perbuatan Poltracking Indonesia berikut ini, rahasia pilihan anda bisa terbongkar.

Sekedar info, kemarin Poltracking adakan survei. Dilaksanakan dari rentang waktu antara tanggal 21-27 November 2022 dengan cara wawancara tatap muka. Metode yang digunakan multistage random sampling. Dipilih warga yang sudah memiliki hak pilih. Yaitu berumur 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Jumlah responden sebanyak 1.220 orang. Margin of error +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Disarikan dari laporan Kompas.com dan DetikNews ditanggal yang sama, yakni 22/12/2022, hasil survei Poltracking tersebut berhubungan dengan sejumlah hal. Namun masih tetap mengacu pada perhelatan pilpres mendatang. Yang utama, tentang simulasi kandidat dan sebaran dukungan. Serta elektabilitas pasangan capres cawapres.

Survei juga mengungkap elektabilitas sejumlah partai politik yang baru saja di sahkan oleh KPU. Rupanya, pada pemiliu legislatif 2024 akan ada pergeseran ranking tingkat keterpilihan. Cuma untuk kepentingan pembatasan, saya tak hendak membahas soal tersebut. Fokus saya tertuju khusus pada elektabilitas capres cawapres.

Lalu siapa yang punya potensi kuat untuk menang menurut Poltracking kali ini..? Simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir, yang oleh para pendukungnya di singkat pakai sebutan “JARIK”, menempati ranking pertama. Perpaduan Ganjar-Erick, kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, memperoleh suara sebesar 33,1 persen.

Di urutan kedua ada simulasi pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono. Kandidat yang rencananya berangkat dari Koalisi Perubahan hasil gabungan Partai Nasdem, Demokrat dan PKS ini punya elektabilitas 27,5 persen. Selisih sekitar 5.6 persen dibanding pasangan Ganjar-Erick. Dalam perebutan suara pemilu kategori pilpres, angka ini tergolong cukup besar.

Berikutnya, simulasi pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar menempati urut ranking ketiga. Kandidat yang masing-masing merupakan Ketum Parpol Gerindra dan PKB, dan sudah terikat pertemanan lewat MoU di Koalisi Indonesia Raya, sukses mendulang elektabilitas sebesar 25,5 persen. Hanya selisih 2 persen dibanding Anies-Agus Yudhoyono.

Selain tentang tingkat keterpilihan, survei Poltracking juga meneropong distribusi suara kepada para kandidat. Saya lihat, cukup maching dari segi latar belakang lembaga politik antar figur. Cuma tak seratus persen. Ini berarti, terdapat konstituen masing-masing parpol yang coba-coba melirik calon milik partai lain. Meskipun angkanya tidak mayoritas.

Mari kita tengok data berikut. Ganjar adalah anggota PDIP. Prabowo Ketua Umum Gerindra. Dan Anies dicapreskan oleh Nasdem. Lalu kemana saja distribusi suara konstituen PDIP..? Meski yang masuk ke Ganjar mendominasi, yakni sebanyak 74,5 persen, tapi masih ada 14.2 persen yang tersedot ke Prabowo. Bahkan terdapat 6,9 persen dicuri oleh Anies.

Oooo ya, sebelum lanjut kiranya penting juga dilihat dari parpol mana saja limpahan suara yang masuk ke Ganjar. Berdasar data Poltracking, selain dari PDIP Ganjar juga sukses mengambil suara dari PKB sebesar 56.1 persen. Dan dari Perindo, sebuah partai lama namun tak punya Fraksi di parlemen, sanggup mendulang suara sebanyak 36.4 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun