Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapakah King Maker Politik pada Pilpres 2024?

21 Desember 2022   08:48 Diperbarui: 27 Desember 2022   17:49 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Para King Maker Sedang Rapat Membahas Situasi Politik Terkini, Sumber Foto CNBC Indonesia

Yang sangat pantas disebut King Maker penentu kemenangan adalah Presiden kita Bapak Joko Widodo atau Jokowi. Tak dipungkiri, meski bukan Ketua Umum, apalagi pemilik partai, beliau punya kekuatan yang cukup signifikan. Sangat berpotensi besar mendulang suara bagi kemenangan kandidat capres cawapres. Kekuatan beliau ditopang oleh beberapa hal berikut ini.

Pertama hasil survei. Beberapa bulan lalu, Litbang Kompas pernah menurunkan rilis tentang berapa persen warga yang akan memilih capres sesuai “instruksi” Jokowi. Hasilnya memang tak terlalu besar jika dilihat dari segi angka. Yakni hanya sebesar 15.1%. Tapi dalam konteks mendulang suara bagi seorang kandidat, angka 15.1% sangat besar dijadikan penentu kemenangan.

Kedua, jabatan sebagai orang nomor satu di Republik Indonesia. Ingat, saat coblosan nanti, beliau masih menjabat sebagai presiden RI. Yang mau tak mau harus diakui, bahwa secara nasional memiliki jaringan sangat besar dan kuat. Sekali pencet tombol, se antero nusantara akan bergerak sesuai petunjuk. Ya tentu dengan cara yang tak melanggar undang-undang.

Kedua jaringan relawan. DetikJateng 16 Juli 2022 pernah melaporkan. Bahwa Jokowi memiliki setidaknya 15 Organisasi Relawan. Diantaranya GK, Projo, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Seknas Jokowi, KIB, RPJB, Bara JP, Indeks, Jaman, RKIH, Gapura, Kornas Jokowi, Duta Jokowi dan Almisbat. Kalau semua kelompok relawan itu di konsolidir oleh Jokowi pada satu pasangan kandidat, sungguh merupakan kekuatan luar biasa.

Ketiga nama baik. Terdapat dua faktor yang menjadikan Jokowi punya nama baik di hadapan publik. Yakni karena prestasi sukses membangun Indonesia. Yang lainnya sikap sederhana. Yang ditunjukkan bukan hanya oleh pribadi Jokowi. Tapi juga di ikuti oleh seluruh keluarga beliau. Potensi inilah yang membuat publik luluh hatinya, ketika diminta oleh Jokowi untuk memilih satu kandidat.

Itulah sekilas gambaran tentang King Maker politik. Yang bisa menentukan eksistensi capres cawapres masuk jadi calon. Dan sekaligus membuat menang rebutan suara pilpres. Saran saya, para kandidat jangan anggap remeh keberadaan dua jenis King Maker tersebut. Salah-salah, bisa hilang itu cita-cita jadi presiden. Apalagi ngotot mengabaikan keberadaan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun