Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Politik

Masih tentang "Rambut Putih" Jokowi

29 November 2022   07:57 Diperbarui: 29 November 2022   08:10 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi Saat Hadiri Acara Gerakan Nusantara Bersatu di GBK, Foto Dok. Antara/Aprillio Akbar, Via  CNN Indonesia

Soal “rambut putih” Pak Jokowi ternyata berkepenjangan. Tak hanya berhenti cukup di hadapan para relawan yang tergabung dalam organisasi Gerakan Nusantara Bersatu. Namun berhembus kencang pula jadi pembicaraan kelompok lain. Juga mampu mengalir keluar stadion. Dijadikan bahan pembicaraan dipelbagai tempat dan lokasi selain Gelora Bung Karno.

Beberapa tanggapan muncul baik dari partai sendiri, sesama kawan koalisi maupun pihak oposisi kontra Jokowi. Yang sempat saya rekam dari berbagai sumber, diantaranya komentar elit PDIP dan Golkar. Kalau Partai Gerindra justru oleh Ketua Umumnya sendiri Prabowo Subianto. Sementara pihak oposisi oleh kader Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Para kandidat capres tak mau ketinggalan. Hanya saja tanggapan mereka berbeda dibanding beberapa pihak diatas. Para kandidat menyampaikannya dengan cara tampilkan simbol. Anies Baswedan unggah foto saat potong rambut. Dan kasih capture barber langganan. Dalam satu postingannya, Ganjar Pranowo malah tampil dengan rambut hitam. Sementara Ridwan Kamil berpose pakai rambut putih total.

Lalu apa kata petinggi PDIP soal “rambut putih” Jokowi..? Sang Sekjen Hasto Kristiyanto berpendapat. Seorang pemimpin tidak bisa ditentukan oleh warna rambut. Karena belum tentu sama dengan isi hati dan pikiran. Putri Mahkota PDIP yang juga mau nyapres Puan Maharani komentar singkat. Katanya, banyak tokoh yang rambutnya putih.

Sementara itu, seorang Ketua DPP Partai Golkar bernama Dave Laksono kasih penilaian. Beberapa hal yang harus masuk pertimbangan untuk menilai capres diantaranya kemampuan menahan laju inflasi, menarik investasi dan bisa jaga pertumbuhan ekonomi. Dave lantas menyodorkan nama Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, sebagai tokoh politik yang sudah sukses melakukan hal tersebut.

Lain Dave, lain pula respon Prabowo Subianto. Pada satu momentum di kompleks Senayan usai Rapat Kerja bareng Komisi-1 DPR RI, capres Gerindra ini malah menunjukkan rambut yang tumbuh dikepala. Sambil berkelakar terkekeh-kekeh, Prabowo bilang “Ini putih banyak kan, putih”. Habis begitu, Prabowo lantas irit bicara.

Adapun tokoh oposisi dari Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, menyorotinya dari sudut pandang produk. Saat ditanya wartawan soal “rambut putih”, Kepala Badan Komunikasi Strategis ini menyatakan, pemimpin itu dilihat dari rekam jejak, gagasan, ide dan karyanya. Juga solusi yang ditawarkan atas berbagai masalah. Bukan dari tampilan fisik.

Ramainya berbagai tanggapan diatas, membuka kesadaran kita tentang kualitas personal Presiden Joko Widodo. Bahwa beberapa sikap pribadi yang teraktualisasikan dalam setiap kegiatan resmi kenegaraan selaku presiden, dinilai sangat positif oleh berbagai pihak. Dan macam ragam kebijakan yang ditelurkan sebagai program mengatasi permasalahan bangsa, sukses luar biasa.

Dampaknya, mayoritas rakyat Indonesia cinta Presiden Jokowi. Saking cintanya, sampai-sampai enggan melirik soal regulasi. Mereka berpikir bablas. Jabatan presiden yang diatur oleh undang-undang cuma dua periode, minta nambah satu lagi jadi tiga. Jokowi tentu saja enggan. Karena beliau tokoh politik yang tunduk patuh dan taat pada peraturan.

Tak puas, rakyat minta kompensasi lain. Kalau tak bisa tiga periode, dipilih sikap manut siapapun capres yang didukung Jokowi. Makanya, beberapa sinyal yang muncul dari pernyataan presiden mampu mengarahkan opini rakyat. Saat Jokowi bilang “jatah Prabowo”, konstituen pemilik vox pop langsung arahkan pilihan ke capres Gerindra. Dan ketika Presiden kasih kode “rambut putih”, geser merapat ke Ganjar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun