Mohon tunggu...
Muhammad Amin
Muhammad Amin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, penerjemah, siniar

Keep inspiring through writing!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Lagi

18 Maret 2017   21:22 Diperbarui: 18 Maret 2017   21:27 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintikmu indah tak terperi 

Tatkala hadirmu tak diharapkan,

kan kau dengar rentetan kata tak bermakna

keluar begitu saja 

Bila hadirmu dinantikan

wahai rinai hujan, 

sambutlah untaian puisi indah dari para pujangga cinta 

Sungguh nikmat-Mu tiada kira, 

nikmatilah hujan, 

resapi makna terdalamnya

dan 'kan kau dapatkan kelezatan tiada tara

Ibnu Sina 50 setelah hujanseharian 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun