Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hemat Transportasi Itu Gaya Hidup, Bukan Sekadar Pilihan

5 Juni 2025   15:00 Diperbarui: 5 Juni 2025   15:45 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembalap - Dok. Pribadi 

Mengatur pengeluaran harian bukan hanya soal irit, tapi soal cerdas menyiasati kebutuhan. Saya tinggal di kota dengan jarak ke kantor sekitar 3 kilometer. 

Sejak awal bekerja, saya sudah belajar cara menghemat biaya transportasi dan belanja tanpa mengorbankan kenyamanan. Ternyata, gaya hidup hemat ini juga diikuti anak saya yang kini kuliah. 

Sekelumit Kisah Perjalanan 

Pertama kali saya bekerja di sebuah SMP swasta tahun 2003, saya terbiasa jalan kaki melewati gang-gang, menyusuri kampung-kampung dekat rel kereta api dan jalanan yang teduh di bawah pohon-pohon kenari yang rindang di tepi jalan.

Sesekali saya menggunakan sepeda gunung menuju ke sekolah. Jalanan masih belum seramai sekarang, bersepeda pun terasa nyaman dan merupakan aktivitas yang menyenangkan.

Kurang lebih dua tahun saya menjalani aktivitas seperti ini dan semua berubah ketika Kepala Sekolah memberikan tugas tambahan selepas teman senior saya menjelang purna bakti. Tugas baru ini menuntut saya sering beraktivitas di luar kantor dengan berbagai tujuan.

Saya lebih sering ke kantor Dinas Pendidikan Kota, ke kantor Pengawas Sekolah, hingga setahun kemudian, tahun 2006, saya benar-benar duduk sebagai penanggungjawab keuangan sekolah.

Pada tahun inilah saya memilih untuk menggunakan sepeda motor yang menunjang mobilitas penyelesaian tugas-tugas saya. Tentunya pengeluaran untuk biaya transportasi harus saya anggarkan setelah dana transportasi dari kantor saya alihkan untuk keperluan lain.

Sejak itu hingga kini, saya dan anak-anak ke sekolah menggunakan transportasi sepeda motor, dan belum terbersit untuk membeli mobil. Selain susah parkir, saya lebih merasakan bahwa dengan menggunakan sepeda motor semua aktivitas dapat teratasi dengan baik. 

Saya ke sekolah dengan anak-anak, suami juga dapat bekerja dengan nyaman di tempat yang lumayan jauh dari rumah.

Strategi Sederhana 

Berdasarkan kondisi tersebut, bedanya sejak tujuh tahun terakhir, saya harus menjalaninya sendiri; saya menerapkan beberapa strategi sederhana sehingga semua dapat terselesaikan dengan baik, sebagai berikut:

1. Motor Irit adalah Investasi Bijak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun