Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tulangku Patah, Tetapi Harapanku Tidak: Perjalanan Pemulihan dari Fraktur Tibia-Fibula

12 April 2025   09:15 Diperbarui: 12 April 2025   14:10 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasca operasi pertama - Dokumentasi pribadi 

"Dalam menghadapi situasi yang tidak adil dan menyakitkan, iman membawa kita pada terang yang memecahkan kegelapan" -Paus Fransiskus

Kronologi Kecelakaan: Awal Februari 2025

Kisah pengalaman ini sebelumnya saya bagikan dalam tulisan terakhir di awal Februari lalu, di mana saya mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan saya harus ikhlas menjalani hidup dengan penuh perjuangan dan terus berpengharapan.

Pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 15.45 WIB, saya melintas di depan sebuah bank swasta dekat kantor Polresta Malang. Tiba-tiba, pintu sebuah mobil putih dibuka secara mendadak tepat di depan saya. Saya tidak sempat menghindar atau mengerem motor saya, sehingga terjadi tabrakan. 

Akibatnya, saya terlempar dan mengalami luka terbuka yang dalam di punggung kaki kiri, serta patah tulang di bagian ankle, termasuk talus, fibula, dan tibia. Peristiwa ini merupakan awal peziarahan saya menjalani berbagai proses pemulihan raga, batin, dan jiwa yang panjang. 

Di hari kejadian laka ketika masih di IGD - Dokumentasi pribadi 
Di hari kejadian laka ketika masih di IGD - Dokumentasi pribadi 

Apa Itu Fraktur Tibia-Fibula?

Tibia dan Fibula adalah dua tulang panjang yang membentuk bagian bawah tungkai. Tibia (tulang kering) adalah tulang yang lebih besar dan berada di sisi dalam, sementara Fibula lebih kecil dan berada di sisi luar. Saat terjadi fraktur, keduanya bisa mengalami patah sebagian atau total, tergantung kekuatan benturan.

Dalam kasus saya, patahan cukup parah dan perlu penanganan serius di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Dokter memutuskan bahwa tindakan operasi adalah langkah terbaik.

Foto Rontgen pasca operasi pasang implan - Dokumentasi pribadi 
Foto Rontgen pasca operasi pasang implan - Dokumentasi pribadi 

Tampak dalam gambar rontgent tulang fibula tidak difixasi, dokter menyampaikan bahwa tulang fibula akan bertumbuh dan tersambung dengan sendirinya dengan ditopang oleh tibia yang dikuatkan lempeng pen atau implan.

Operasi Pertama: Penanganan Luka Robek

Luka robek di bagian punggung kaki bukan hanya dalam, tapi juga lebar. Jika digambarkan ia tampak seperti bolu kukus yang mekar sempurna. Sebagai upaya awal saya harus menjalani operasi pertama pada Selasa, 4 Februari 2025 untuk membersihkan jaringan, menghentikan perdarahan, dan mencegah infeksi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun