Saya sangat ingat pertama kali menonton film pada tahun 2007. Awalnya anak perempuan saya merengek untuk menyaksikan film ini. Dia mengatakan film ini sangat bagus seperti film kartun Putri Tidur.Â
Dan benar saja, film ini sangat memukau dan membuat saya sendiri baper. Alamak...
Kami menontonnya di bioskop hingga dua kali, dan masih belum cukup puas kami memburu DVD-nya yang hanya ada di Toko CD di TB. Gramedia.
Apa sih yang membuatnya romantis dan bikin baper? Saya akan mengulasnya kembali sesuai daya ingat saya.
Negeri Dongeng Andalasia
Film ini diawali dengan tayangan kisah di negeri dongeng yang bernama Negeri Andalasia dalam bentuk film animasi. Menceritakan seorang gadis yang hidup seorang diri di tengah hutan bernama Giselle.Â
Ia tumbuh dan hidup bersama hewan-hewan hutan yang sangat setia padanya. Giselle gadis yang cantik, periang dan baik hati.Â
Giselle selalu mengisahkan ceritanya sambil bernyanyi. Ia menyanyikan kerinduannya memiliki pria pendamping seorang pangeran yang tampan dan hidup bersama dengan bahagia.
Suatu ketika mimpinya terwujud manakala Sang Pangeran pujaan hati Edward (James Marsden) mendengar lagunya, jatuh cinta dan berniat ingin segera melamarnya.Â
Sayangnya ibu tiri pangeran Edward, Narissa (Susan Sarandon) tidak suka mendengar hal ini karena jika benar-benar terjadi maka hal ini niatnya menjadi ratu untuk selamanya akan gagal.
Ratu Narissa yang juga penyihir melakukan segala cara untuk menghalangi pernikahan mereka, hingga ketika hari pernikahan itu tiba ia melenyapkan Giselle dengan melemparkannya ke sumur.
Tersesat di Times Square, New York
