Pendahuluan
Mitos bahwa hanya ibu yang mengalami perubahan emosional setelah melahirkan perlu dihapuskan. Ayah juga mengalami berbagai macam emosi, termasuk yang disebut daddy blues. Kondisi ini ditandai dengan perasaan sedih, cemas, atau lelah yang dialami seorang ayah setelah kelahiran anaknya. Meskipun tidak seintensif postpartum depression yang dialami ibu, daddy blues tetap perlu diperhatikan karena dapat memengaruhi kesejahteraan keluarga.
Apa Itu Daddy Blues?
Daddy blues adalah respons emosional yang umum terjadi pada ayah baru. Sama seperti ibu, ayah juga mengalami perubahan hormon dan peran yang signifikan setelah kelahiran anak. Perubahan ini dapat memicu berbagai emosi, seperti:
- Khawatir tentang kesehatan bayi, kemampuan merawat bayi, dan tanggung jawab baru sebagai ayah.
- Kurang tidur akibat mengurus bayi dan perubahan rutinitas.
- Merasa tidak memiliki peran yang signifikan dalam perawatan bayi, terutama jika ibu mendapatkan banyak perhatian
- Merasa terisolasi dari teman dan keluarga karena fokus pada keluarga baru.
Daddy Blues Setelah Persalinan Caesar
Persalinan caesar memiliki tantangan tersendiri bagi ibu dan keluarga. Proses pemulihan yang lebih lama dan kemungkinan komplikasi dapat menambah stres pada ayah. Beberapa faktor yang dapat memicu daddy blues setelah persalinan caesar antara lain:
Ayah mungkin merasa cemas tentang kondisi kesehatan istri setelah operasi caesar.Perubahan peran dan dinamika keluarga dapat memengaruhi hubungan antara suami dan istri. Apalagi jika sehari-harinya sang ayah selalu dilayani dengan sempurna tanpa melibatkan jasa pembantu rumah tangga dan sekarang harus beralih mengambil peran ganda, sebagai pengasuh bayi dan pelayan sang isteri dengan mobilitas terbatas juga peran sebagai pejuang nafkah. Ini harus benar-benar dibicarakan secara matang agar tidak maka akan berimplikasi  menghambat kenyamanan dan kesejahteraan rumah tangga dalam bingkai keluarga. Saya sangat bersyukur bisa melewati masa-masa ini karena sebagian masalah bisa teratasi saat adanya program jampersal. (jaminan persalinan) yang waktu itu pas di akhir tanggal penutupannya. Semua biaya rumah sakit ditanggung oleh lembaga sosial jampersal jadi kami bisa pulang dengan tenang. Namun  tentu saja sebagai manusia biasa tangisan sang buah hati bisa menjadi sumber kebahagiaan tapi di sisi lain mempunyai tantangan tersendiri. Kami selalu berusaha menyeimbangkan dan mengapresiasi setiap momen kebahagiaan di sela-sela kesibukan dan gejala daddy blues dengan mengedepanpan cara berpikir positif karena anak adalah amanah dan setiap episode kehidupan adalah suatu ujian dengan variasi tantangan yang berbeda.Â
Cara Memberikan dukungan terhadap Daddy Blues
Seiring waktu berjalan  gejala daddy blues bisa teratasi , berikut beberapa tips yang dapat membantu:
Sebagai istri, peran kita sangat krusial dalam mendukung suami yang sedang mengalami daddy blues pasca persalinan caesar. Coba pahami bahwa perasaannya sedang tidak stabil dan ia mungkin merasa kewalahan. Berikan ruang bagi suami untuk mengungkapkan perasaannya tanpa menghakimi. Dengarkan dengan penuh perhatian dan tunjukkan bahwa kamu ada untuknya. Komunikasi yang terbuka dan jujur akan sangat membantu dalam mengatasi situasi ini. Jangan ragu untuk meminta bantuan keluarga atau jika memungkinkan mencari babby sister untuk membantu beban kerja yang belum terkondisikan karena kondisi ibu pun masih dalam pemulihan.
Selain dukungan emosional, dukungan praktis juga sangat penting. Bagi tugas-tugas rumah tangga dan mengasuh bayi secara merata. Jangan ragu untuk meminta bantuan keluarga atau teman jika diperlukan. Dengan mengurangi beban yang dirasakan suami, ia akan merasa lebih lega dan memiliki lebih banyak waktu untuk memulihkan diri.