Jika boleh kulukiskan dengan kata-kata ''aku adalah seorang wanita yang menyadari penuh bahwa aku yang sekarang tidak mampu dan tidak akan bisa tanpa kuasa Sang Pencipta. ''
Benar awam bilang ''akan banyak alasan buat mereka yang sering lupa mengucap syukur''. Ya itu kutemukan dalam diriku semasa aku masuk dalam ruang tak berdinding penuh angin kencang. Tidak tau harus bagaimana dalam kondisi seperti itu. Kucoba melawan datangnya arah angin membuat pasir-pasir kecil beria dalam mataku.Â
Rasa sakit, perih, mata memerah bersatu dalam tangisku. Kucoba diam dalam kondisiku memberi izin mutlak pada angin untuk menertawakan diriku. Menggigil, memeluk pada diri sediri angin semakin menertawakanku.Â
Hingga kucoba mencari perlindungan dan pertolongan mengingat diri semakin lemah. "Harapan'' hadir dalam kelemahan dan keterbatasanku. Ya aku berserah dengan percaya kelak aku akan terbangun disambut oleh kicauan burung dan hangatnya sang mentari pagi.
Dan karena ini pengalamanku maka aku akan terbuka atas apa yang aku rasakan selama duduk di bangku kelas CE-3A. Hehehe... pengalaman yang jelas tidak menyenangkan adalah melihat biaya Uang Pangkal Kuliah (UKT) yang tidak disesuaikan dengan pekerjaan dan pendapatan orangtua saya. Sudah mengajukan penurunan UKT sampai sekarang belum ada jawaban.Â
Minimnya kerjasama antara pimpinan dan pembantu pimpinan membuat saya sebagai mahasiswa bingung harus seperti apa dalam kondisi itu. Ya seperti pembelajaran di atas selebihnya saya hanya bisa berharap pada kuasa Sang Pencipta begitu juga dalam studi saya sehari-hari.
  Â
Teknik komputer yang tak pernah terpikirkan olehku selama duduk dibangku SMA sempat mengacaukan keyakinanku atas diriku bahwa aku adalah ciptaan sempurna dari Sang Pencipta. Semester demi semester aku akan berjuang bersahabat baik dengan prodiku yang adalah wadah pembentukan sikap atas aspek pendidikan dalam diriku. Â
  Â
Aku Yuyun Simanjuntak silemah yang menonjol. Aku mulai semester 3 dengan kelemahan yang menonjol. Aku dicipta untuk sebuah visi membangun bangsa. Politeknik Negeri Medan akan menjadi saksi kaki ini akan berpijak.
Aku silemah menonjol yang senantiasa selalu berpengharapan kelak Polmed mengantarkan alumni yang membawa bangsa dan negara Indonesia ke arah yang lebih baik dan benar.
#Politeknik Negeri Medan
#Tugas
#Mr. Gunawan