SMABA-Mojokerto. SMAN 1 Bangsal Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur patut berbangga. Mengapa? Karena dua peserta didiknya mampu mengukir prestasi gemilang tingkat internasional. Ya, tepatnya di ajang kompetisi Tae Kwondo bertitel Gorontalo International Virtual Championship 2021.
Kejuaraan virtual para atlet muda Tae Kwondo itu berlangsung sejak tanggal 4 hingga 5 September 2021. Giat yang dilaksanakan berlokasi di Kabupaten Gorontalo itu diikuti sedikitnya 12 negara. Seperti Amerika Serikat, Korea, Panama, dan beberapa negara di Asia dan Eropa lainnya.
Adalah Ratu Maulia Ananda yang mampu meraih Bronze Medalist of Poomsae Individual Junior Female. Ratu, sapaan karibnya sehari-hari itu, memang sudah dikenal sebagai kolektor prestasi dalam cabang olahraga Tae Kwondo. Puluhan piagam pun sudah dikoleksi pelajar cantik kelahiran Mei 2004 yang kini tinggal di Dusun Ketemas, Desa Pacing, Kecamatan Bangsal.
Pelajar kelas XII.IPS.5 dari pasangan Wida Sugianto dan Sri Handayani ini mengaku, bila prestasinya kali ini diraih dengan kerja keras. "Saya selalu berlatih dengan rajin dan disiplin. Tak lupa instruksi pelatih selalu saya lakukan sebaik-baiknya. Saya bersyukur bila kali ini mampu meraih prestasi," ujar Ratu yang bercita-cita jadi Polwan dan aktifitas Tae Kwondonya tergabung di RBC SPN Polda Jatim.
Pelajar SMAN 1 Bangsal satunya adalah Mohammad Harits Darmawan. Lelaki berpenampilan kalem ini, merupakan putra seorang polisi bernama Khoirul Anama. Dirinya kini tinggal di Dusun Glonggongan Desa Sumber Tebu Kecamatan Bangsal.
Haris, sapaan karib teman-temannya, dalam kejuaraan ini meraih predikat Bronze Medalist of Poomsae Individual Junior Male. Pelajar kelahiran Maret 2005 ini masih duduk di kelas XI.MIPA.2 dan mengaku terlahir di Sampang -- Madura.
Baik Ratu maupun Haris, keduanya tampil di Gorontalo International Virtual Championship 2021 kali ini, mewakili klub tempat latihannya, yaitu RBC SPN Polda Jatim. Oleh karenanya, prestasi yang diraih kedua pelajar itu diapresiasi SMAN 1 Bangsal. Setidaknya, untuk kesekian kalinya kedua pelajar itu terbukti mampu mengharumkan nama sekolah.
REWARD PRESTASI
"Saya tidak kaget, tetapi justru bersyukur dan bangga. Mengingat kedua anak didik saya itu sudah langganan prestasi. Mulai tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional, keduanya sudah punya catatan prestasi. Kali ini justru sangat membanggakan karena level kejuaraannya internasional," ujar Dian Norma Andika, S.Pd., selaku Wakil Kepala SMAN 1 Bangsal bidang Kesiswaan.
Pihak sekolah, lanjut pak Dian, mengetahui prestasi yang diraih kedua peserta didiknya, setelah keduanya melapor dan menunjukkan bukti raihan prestasinya. Oleh karenanya, catatan prestasi itu langsung dilaporkan pada pimpinan sekolah.
Kepala SMAN 1 Bangsal, Drs. H. Sugiono, M.Pd., saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, menyatakan bila sudah mengetahui kabar prestasi dua peserta didiknya. Untuk itu, dirinya mengaku sangat bangga sekaligus bersyukur atas prestasi yang sudah diraih.
"Dalam tiga bulan terakhir, meski dimasa Pandemi Covid-19, banyak torehan prestasi yang sudah disumbangkan anak-anak untuk sekolah. Ini membuktikan bila penguatan pendidikan karakter (PPK) yang dikolaborasi dalam sistem pembinaan kesiswaan di sekolah ini menuai hasil. Meski demikian, Tim Pembina Kesiswaan saya harap terus melakukan pembenahan," ungkap Pak Gik, sapaan karib Kepala SMAN 1 Bangsal itu dengan aura berseri-seri.
Secepatnya, lanjut Pak Gik, dirinya akan berkoordinasi dengan Tim Pembina Kesiswaan untuk mengapresiasi torehan prestasi kedua peserta didiknya. Mengingat setiap prestasi yang mampu diukir peserta didik, pihak sekolah dengan persetujuan komite sekolah selalu memberikan apresiasi yang sudah terprogramkan.
"Harmonisasi dan dukungan dari komite sekolah, sudah menjadi prioritas untuk siapapun yang meraih prestasi harus diberikan reward. Makanya, model dan strategi pembinaan kesiswaan selalu dilakukan pengembangan dari tahun ke tahun. Setidaknya sekolah berdaya upaya untuk memberikan pelayanan terbaik sekaligus dalam upaya peningkatan kualitas SDM melalui PPK," ujar pimpinan Sekolah Bumi Pancasila itu dengan nada optimistis.*****