Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Asmara di Ujung Pena

15 Juni 2021   04:42 Diperbarui: 15 Juni 2021   05:02 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber : www.id.depositphotos.com

Singkat cerita, sepulang sekolah, Fifin langsung masuk ke kamarnya. Masih berseragam lengkap, Fifin segera membuka secara perlahan lipatan kertas yang diperolehnya dari Adit. Ternyata di dalam kertas itu ada goresan pena Adit dalam bentuk kata-kata indah.

Angan-anganku kini mulai tersibak

Rasa ini nampak bergelora pada setangkai bunga

Ingin rasanya menikmati keindahan dan pesonanya

Firasatku adalah suara hatiku

Impikan sebuah rasa untuk segera berlabu

Yakinkan diri untuk menggapai sebuah ketulusan

Agar hati ini mampu menyimpan kerinduan

Namamu bagai ejaan para malaikat

Terngiang selalu dari riuh maupun senyap

Ingin kugapai rasa itu dengan segenap jiwa ragaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun