Peduli Covid-19, Dosen FIO Unesa Gelar PKM dan Bagikan Sembako

Masa pandemi Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19), memberi dampak di seluruh kehidupan. Termasuk dalam aktivitas perkuliahan di kampus. Seperti halnya di Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Kondisi itu memantik kepedulian 4 (empat) dosen FIO untuk melakukan giat Pengabdian Kepada Masayarakat (PKM).

"PKM kita kali ini sasarannya mahasiswa. Mereka yang masih ada di sekitar kampus, kita beri paket sembako. Rata-rata mereka sedang mengerjakan skripsi dan berasal dari luar Surabaya dan luar provinsi. Kegiatan ini merupakan salah satu program LPPM-Unesa dan kebijakan FIO," ungkap Testa Adi Nugraha, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua PKM FIO Unesa.

dokpri

Kebijakan pelaksanaan physical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), lanjut Testa, memberi dampak langsung pada kehidupan mahasiswa dan sistem perkualiahan di kampus. Perkuliahan dilakukan secara daring dan luring. Namun, bagi sebagian mahasiswa, terpaksa tidak bisa keluarg dari Surabaya karena kebijakan larangan PSBB.

Untuk diketahui, paket sembako yang dibagikan kepada 26 mahasiswa FIO berjalan selama tiga bulan (Juni -- Agustus) 2020. Isi paket sembako berupa beras, mie instan, abon sapi, makanan kaleng, susu, teh, gula dan kecap.

dokpri

"Memang tidak banyak yang mampu kita berikan. Tetapi setidaknya bisa membantu mahasiswa terdampak langsung Covid-19.  Apalagi sebagian besar dari mahasiswa itu berasal dari luar Jawa," ujar Testa didampingi ketiga dosen FIO yang turut dalam Tim PKM-nya (Abdul Hafidz, S.Pd., M.Pd.; Dr. Pudjijuniarto M.Pd.; dan Dr. Abdul Aziz Hakim, S.Or., M.Or.)

Pandang Sauma RS, salah satu mahasiswa sasaran, manyatakan rasa syukurnya atas giat PKM Dosen FIO. Dirinya terpaksa tidak bisa meninggalkan Surabaya karena kebijakan Covid-19. Pandang harus bertahan di Surabaya agar studinya segera selesai.

"Saya bersyukur dan terima kasih pada dosen FIO pelaksana PKM. Setidaknya selama 3 bulan saya terbantu dalam pemenuhan kebutuhan hidup di kos-kosan ini," ucap mahasiswa Ilmu Keolahragaan asal Kota Baru Kalimantan Selatan.

Hal senada juga diakui Erasmus Stefanus Adu, mahasiswa Pendidikan Olahraga asal Desa Oehandi Kecamatan Rote Barat Daya Kabupaten Rote Ndao NTT. Juga Abror, mahasiswa jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga asal Kebumen -- Jawa Tengah. Keduanya yang nge-kos di kawasan Lidah Kulon itu, bersyukur dapat bantuan paket sembako dari Tim PKM Dosen FIO.

dokpri

Mencermati giat PKM Dosen FIO, Dr. Setiyo Hartoto, M.Kes. menyatakan bila kegiatan tersebut wajib dilakukan. Pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan. Bentuknya beraneka ragam sesuai kebutuhan dan kompetensi para dosennya.

"Kali ini, giat PKM memang dikonsentrasikan untuk meminimalisir dampak Covid-19 yang dirasakan masyarakat. Meski demikian, dengan segenap keterbatasan, sementara ini sasarannya adalah mahasiswa di sekitar kampus. Minimal mereka terbantu untuk menghadapi kondisi yang serba sulit ini," ujar Dr. Setiyo selaku Dekan FIO -- Unesa.