Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Bola

3 Mahasiswa Unesa Ini,Ternyata Squad Srikandi Mojopahit FC

19 Februari 2020   03:38 Diperbarui: 19 Februari 2020   15:45 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Srikandi Mojopahit FC Usai Menerima Penghargaan sebagai Juara I Sepak Bola Putri U-17 Piala Menpora RI di Blitar| Dokumentasi pribadi

Srikandi Mojopahit Football Club atau biasa disingkat dengan sebutan Srikandi FC, merupakan tim sepak bola putri asal Kabupaten Mojokerto. Meski usianya baru seumur jagung, setidaknya Srikandi FC mampu menunjukkan sebagai klub yang tangguh dan solid. Hal itu terbukti dengan prestasi yang dicetak dalam kurun waktu kurang dari setahun ini.

Meski baru berdiri bulan Mei 2019, Srikandi FC punya taring dalam kompetisi sepak bola. Pada 21 Juli 2019 lalu, Srikandi FC mampu merebut posisi Juara I U-27 Piala Menpora yang dilaksanakan di Blitar. Sedangkan pada bulan lalu, tepatnya pada 18 Januari 2020, Srikandi FC kembali mengukir prestasi. Srikandi FC berada di Juara III di Liga Sepak Bola Putri Piala Pertiwi yang digelar di Batu - Jawa Timur.

Uniknya, dalam klub yang seumur jagung tetapi prestatif itu, ada 3 pemain yang statusnya membanggakan. Mereka adalah mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Ketiganya berada pada posisi penting dalam setiap permainan. Selain sebagai pemain penyerang, mereka juga diposisikan all out untuk mengendalikan permainan hingga meraih kemenangan.

Nidya Dwi Erinda, Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan FIO Unesa| Dokumentasi pribadi
Nidya Dwi Erinda, Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan FIO Unesa| Dokumentasi pribadi
Pertama, adalah Nidya Dwi Erinda yang tercatat sebagai mahasiswa Unesa di jurusan Pendidikan Kepelatihan Fakultas Ilmu Olahraga (FIO). Putri dari Ibu Ernawati itu kini duduk di semester VI. Nidya yang lahir pada bulan April 1999 itu berkomitmen memperkuat Srikandi FC dengan segenap skill yang dimilikinya.

"Saya akan kerja keras dan tak lupa rajin berlatih agar bisa maksimal saat berkiprah bersama Srikandi FC. Bagi saya ini adalah sebuah kebanggaan bisa bergabung dengan para pemain yang selalu kompak," ujar gadis manis yang beralamat di kawasan Banjar Mendalan - Lamongan itu.

Nurmalitasari Ega Arwidya, mahasiswa Pendidikan Olahraga FIO Unesa| Dokumentasi pribadi
Nurmalitasari Ega Arwidya, mahasiswa Pendidikan Olahraga FIO Unesa| Dokumentasi pribadi
Mahasiswa kedua, Nurmalitasari Ega Arwidya. Rekan satu kampus dengan Nidya ini tercatat duduk di semester VI pada jurusan Pendidikan Olahraga FIO Unesa. Putri dari pasangan Hendarto Widyawan dan Koesrin Illa Ardiana ini, terbilang sangat gesit lagi lincah ketika membawa bola. Baginya, bermain di klub Srikandi FC merupakan bentuk aplikasi keilmuannya pada cabang olahraga.

"Enaknya kalau ikut klub itu pasti banyak teman. Nah, ketika kita sudah ada dalam klub, tentu kita harus maksimal dalam berlatih dan mengikuti aturan yang sudah disepakati bersama pelatih. Bagi saya, bergiat di Srikandi FC ini menjadi ajang untuk mengaktualisasikan keilmuan dan aplikasinya di lapangan," ungkap gadis kelahiran Juli 1999 yang akrab dengan sapaan Ega itu dan tinggal di kawasan Perum Bluru Permai - Sidoarjo.

Desi Hari Subekti, Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan FIO Unesa| Dokumentasi pribadi
Desi Hari Subekti, Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan FIO Unesa| Dokumentasi pribadi
Ketiga, mahasiswa semester IV jurusan Pendidikan Kepelatihan FIO Unesa. Desi Hari Subekti, gadis kelahiran Desember 1999 ini merupakan putri dari pasangan Muntiarno dan Sri Endras Woro. Bergabung dengan Srikandi FC membuat Desi, sapaan karibnya, makin memahami bagaimana sejatinya penerapan ilmu yang diperolehnya dikampus dengan praktik langsung dilapangan.

"Asyik juga ternyata saat kita bisa tergabung di klub yang berkualitas. Adanya pelatih yang penuh inisiatif, jadinya kita bila bermain bisa mengembangkan apa yang sudah dilatihkan. Saya merasakan betul manfaat ilmu yang saya peroleh di kampus dengan langsung praktik dalam sebuah pertandingan. Intinya kita harus disiplin dan mampu bekerjasama," ujar Desi yang kini tinggal di kawasan Perum Permata Pinang Graha 2, Jambangan - Sidoarjo.

Nidya, Eda, dan Desi saat berpose bersama rekan satu klubnya sebelum melaksanakan pertandingan| Dokumentasi pribadi
Nidya, Eda, dan Desi saat berpose bersama rekan satu klubnya sebelum melaksanakan pertandingan| Dokumentasi pribadi
Ketiga mahasiswa Unesa itu (Nidya, Ega, dan Desi), tampaknya menjadi pilar penting dalam kiprah Srikandi FC. Setidaknya, ketiga mahasiswa Unesa itu memiliki tugas dan tanggungjawab untuk saling berbagi dengan teman-teman satu klubnya. Posisi mereka dalam setiap pertandingan pun, harus memahami bagaimana kondisi rekan mainnya maupun menyimak kelemahan lawan mainnya.

"Peran ketiga pemain itu krusial. Tanpa bermaksud mengesampingkan potensi pemain lainnya, si Nindya - Ega - Desi kita posisikan sebagai ujung tombak tim saat bermain. Selain skill mereka, kita juga butuh wawasan dan peran motivasi dirinya agar mampu memberi contoh pada pemain yang lain. Semua itulah yang menjadi salah satu modal Srikandi FC bisa tampil maksimal di setiap pertandingan," tutur Wahyudi, wakil manajer Srikandi FC saat ditemui di lokasi latihan Srikandi FC di kawasan Stadion Olahraga Mojosari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun