Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warta Gereja | Kuasa Tuhan tak Terbatas dalam Doa yang Terbatas

2 Juni 2024   07:00 Diperbarui: 2 Juni 2024   07:29 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bacaan Efesus 3:20

Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,

Tembok-tembok penjara tidak membuat rasul Paulus mengabaikan pelayanannya untuk gereja Tuhan di Efesus, dalam segala keterbatasannya Paulus tetap tekun memperhatikan jemaat Tuhan, memberikan penghiburan juga memberikan kekuatan kepada gereja Tuhan untuk tetap setia di dalam jalan Tuhan melalui surat-surat yang di tulisnya di dalam penjara. Saudara, apa yang membuat Paulus begitu giat dalam pelayanannya ? sebab ada kuasa yang bekerja di dalam dia, kuasa apakah itu ? kuasa Injil Tuhan Yesus Kristus ! kuasa inilah yang menjadikan rasul Paulus tangguh dalam menghadapi segala pergumulan hidup yang di jalaninya. Sebab Injil adalah kekuatan Allah, maka Injil juga adalah kekuatan bagi saudara dan saya.

Oleh karena Injil inilah kita bersyukur dan berdoa kepada Allah, Bapa kita. Sebab kita telah di tebus dari dosa dan hukuman maut yaitu neraka melalui Anak-Nya yang telah menyerahkan diri-Nya di atas salib, dan karena karya penebusan Tuhan Yesus Kristus juga, saudara dan saya menerima kekayaan sorgawi yaitu Kristus itu sendiri, maka sekalipun secara lahiriah kita bukanlah keturunan dari umat pilihan Allah yaitu Israel namun oleh karena Kristus Yesus lahir dari keturunan umat pilihan Allah maka kita juga ikut menikmati segala janji Allah untuk umat pilihan-Nya di dalam Yesus Kristus. Karena Kristus juga kita yang sekedar ciptaan-Nya diangkat menjadi anak-anak Allah yang di kasihi oleh Allah, Bapa kita. Dengan melihat semuanya ini, maka kita hanya bisa berkata " karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini " , betapa terbatasnya bahasa kita untuk menunjukkan kebesaran kasih Allah, bahkan segala pujian dan doa yang saudara perkatakan dengan bahasa kita yang paling indah pun tidak akan sempurna menggambarkan kemuliaan Allah yang begitu megah dan dahsyat.

Jadi, apakah karena bahasa kita tidak sempurna untuk memuji nama Tuhan atau apakah karena kita orang yang tidak cukup baik merangkai doa yang indah maka kita tidak memuliakan Allah ? Saudara, ucapan syukur, pujian dan doa adalah cara kita untuk taat setia kepada kehendak dan kedaulatan Allah di dalam hidup kita. Nyatakanlah segala keinginan saudara kepada Bapa dalam doa yang penuh iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan kita akan menyaksikan perbuatan ajaib-Nya dinyatakan dalam kehidupan setiap kita. Jemaat Tuhan, bertekunlah dalam doa sebab di dalam doa terkandung pengharapan, penghiburan, kekuatan dan pengenalan akan Allah, kita memang tidak sempurna, namun Roh Kudus yang berdiam di dalam kita adalah Allah yang sempurna yang akan menyempurnakan setiap doa kita. Doa kita memang terbatas namun Allah kita tidak terbatas kuasa-Nya. Amin   (Yus)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun