Dengar paduan suara gemuruh awan hujan
Pejam mata sesaat..dengar pelbagai cerita anak gerimis
Sekolam dengan berudu, teratai anggun menari suka ria
Jarak tujuh langkah dari kolam, mawar nampak menangis tersamar guyur hujan
Hampir patah batang kelopak, tak kuasa hadang deras dan tiup angin..miris...
Kupandang iba, namun kaki tak jua melangkah
Berharap membuatkan mawar kanopi, namun tangan tak jua bekerja
Terpaku dalam kosong angan..diam..
Pak tua dengan tergesa berlari ke arahku..
Tuan ini payungnya..
Mawar tersungkur, patah batang, terinjak kaki pak tua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!