Mohon tunggu...
Yusuf Sulaeman
Yusuf Sulaeman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa dan karyawan di usaha wiraswasta

saya yusuf sulaeman anak ke 3 dari 5 bersaudara, saya suka menulis cita cita ingin menjadi seorang guru dan saya ingin mempunyai usaha dibidang wedding organizer sebagai kerjaan sampingan selain daripada menjadi seorang guru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masa Emas Anak Harus Diberi Berbagai Stimulus

25 September 2022   08:04 Diperbarui: 25 September 2022   16:53 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Yusuf Sulaeman

NIM : 12002045

STAI RIYADHUL JANNAH SUBANG

Pendidikan merupakan suatu wahana yang sangat ampuh untuk membawa bangsa dan negara menjadi maju dan terpandang dalam pergaulan bangsa bangsa di dunia internasional. Dan Usia dini merupakan usia keemasan usia yang bisa di sebut dengan fase spons masa penyerapan yang sangat luar biasa yaitu pada masa 0-4 thn.

Banyak sekali orang mengatakan bahwa kewajiban kita menuntut ilmu itu dari awal kita di dilahirkan sampai kita masuk ke liang lahat. Dalam artian begitu pentingnya memberikan pendidikan pada usia dini. 

Apabila kita berbicara usia dini itu gak akan ada habis habisnya, karena usia dini itu realited to golden age, realited to masa peka, realited to Dunia yang penuh dengan stimulus yang arahnya kepada sensorik kepada tumbuh kembang. Kemudian usia dini itu merupakan usia dimana anak itu ingin membuat sebuah kunci, dimana kuncinya itu akan di bawa ke kehidupan yang sebenarnya kehidupan yang akan datang dengan masa usia dininya ini sangat berpengaruh untuk masa depannya.

Kemudian bicara usia dini juga itu adalah masa dimana  perkembangan memorinya itu 50% dari kehidupannya yang berada di usia 0-5 thn, yang dimana selanjutnya itu akan sudah menurun. Nah dimasa keemasan ini masa dimana dia perkembangan memorinya sangat tinggi dimana daya ingat daya serap anak usia dini itu seperti spons di dalam air dimana daya serap anak itu sangat cepat dan apapun itu semuanya dapat ia serap baik yang baiknya ataupun yang buruknya. Oleh sebab itu dimasa usia dini itulah merupakan usia yang sangat tepat untuk memberikan berbagai macam stimulus.

Lalu apa saja yang mesti di perhatikan pada proses perkembangannya..?

Telah di sebutkan di atas bahwa masa usia dini itu penuh dengan stimulus yang berbagai macam  caranya, bentuknya dan settingnya seperti apa. Stimulus itu tidak harus di berikan di sekolah saja tetapi di rumah juga harus di berikan dengan memperhatikan yang terpenting yaitu berangkat dari pemahaman orangtua bagaimana memberikan stimulus yang baik dan tepat bagi anak di usia yang sangat peka ini. Kemudian, kita harus mengetahui terlebih dahulu yang namanya perkembangan di dalam masa sensori itu, apa si yang dinamakan sensori itu.. ? Karena sensorik itu ada dalam fivesinsesisnya, motoriknya baik halus dan kasar dan five senses dimana five senses nya itu ada pendengaran, penglihatan, pengecapan, perabaan dan itu semua harus bisa saling berkoordinasi. 

Lalu bagaimana dengan stimulusnya..? Nah itu semua harus di perhatikan oleh orangtua, bagi orangtua yang sangat tahu bagaimana memberikan stimulus yang tepat dan bisa melakukannya di rumah. Tapi ketika orangtua yang mungkin tidak punya waktu atau tidak tau dan tidak paham, orangtua harus secara proaktif dalam mencari bagaimana mendapatkan informasi bagaimana memberikan stimulus yang baik bagi anak. Entah itu dengan konsultasi atau dengan perenting-perenting, seminar, workshop yang dimana semuanya itu memberikan informasi tentang stimulus.

Apabila memungkinkan sekolah yang menyediakan dan menyelenggarakan layanan pendidikan usia dini, entah itu dari anak usia 2thn atau mungkin dari usia anak TK yaitu usia 4thn ke atas. Itu tentunya memberikan arahan stimulus yang tepat dan sekolah bisa juga menjadi solusi yang tepat bagi orang tua untuk memaksimalkan stimulus sehingga nanti hasilnya akan optimal.

Lalu bagaimana penerapannya itu seperti apa dan bagaimana ..?  

Penerapannya itu banyak sekali aspeknya kalau di dunia pendidikan ada aspek yang namanya aspek perkembangan. Kalo kita melihat pada aspek kesehatan atau dunia tumbuh kembang dalam kesehatan itu ada namanya milestone. Lalu bagaimana cara penerapannya, tentunya disini kembali kepada orangtuanya dimana orang tua harus mengetahui apa yang harus di berikan, apa yang harus di lakukan di rumah, supaya anak bisa menolong dirinya sendiri. Nah dari stimulus itu dapat membetuk anak pada karakter, perilaku, dan kemampuan untuk step help still nya untuk menolong dirinya sendiri. Kalau dia sudah bisa menolong dirinya sendiri dan bisa melakukan hal hal yang sesuai dengan Pase nya itu tandanya dia mengalami stimulus yang baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun