Berdasarkan data yang disampaikan worldometer pada hari ini dengan update jam 0.00 waktu GMT, total kasus corona di dunia sudah mencapai 5.900.907 kasus terkonfirmasi. Dari total kasus tersebut, 29,97% ada di Amerika Serikat dengan total kasus 1.768.461. Kemudian 7,43% ada di Brasil dengan total kasus sebesar 438.812. Selanjutnya Rusia dengan total kasus 379.051 (6,42%), Spanyol 284,986 kasus (4,83%), Inggris 269.127 kasus (4,56%), dan sejumlah Negara lainnya dengan total negara yang terinfeksi lebih dari 200 negara. Sementara itu, di Indonesia sendiri telah tercatat 24.538 kasus terkonfirmasi atau sekitar 0,42% dari total kasus terkonfirmasi di dunia.
Total kasus kematian karena virus corona sudah mencapai 361.549 orang. 28,58% ada di Amerika Serikat dengan total kematian sebesar 103.330. Kemudian 10,47% ada di Inggris dengan total kematian sebesar 37.837 orang. Disusul Italia dengan 33.142 kematian (9,17%), Prancis 28.662 orang (7.93%), Spanyol 27.119 orang (7,50%), dan Brasil dengan 26.764 orang meninggal dunia (7,40%). Sejumlah Negara lain dengan prosentase yang lebih kecil dari 3%. Sementara di Indonesia sendiri hingga saat ini telah tercatat 1.496 orang yang meninggal dunia atau 0,41% dari keseluruhan yang meninggal karena virus corona di dunia.
Kasus baru yang terjadi selama sehari terakhir tercatat ada 361.549 kasus. Penambahan kasus baru terbesar ada di Brasil dengan kasus baru sebesar 24.151 kasus. Kemudian di Amerika serikat dengan kasus baru sebesar 22.658 kasus. Selanjutnya ada Rusia dengan 8.371 kasus baru, India dengan 7.300 kasus baru, dan Peru dengan 5.874 kasus baru. Sejumlah Negara lain tercatat memiliki kasus baru kurang dari 3.000 kasus, sementara di Indonesia sendiri kemarin tercatat ada 687 kasus baru.
Kasus kematian yang terjadi dalam sehari kemarin tercatat ada sebanyak 5.073 orang. Penambahan kasus kematian tertinggi ada di Amerika Serikat dengan angka kematian mencapai 1.223 orang. Kemudian disusul dengan penambahan kasus kematian baru sebesar 1.067 orang di Brasil. Selanjutnya Mexico dengan 463 kasus kematian baru, Inggris dengan 377 kasus kematian baru, India dengan 177 kematian, Rusia dengan 174 kematian, Peru dengan 116 kematian, dan Kanada dengan 112 kematian. Sementara Negara-negara lain memiliki tambahan kasus kematian baru yang kurang 100 orang. Di Indonesia sendiri kemarin tercatat ada 23 orang yang meninggal dunia.
Sampai kapan grafik seperti ini akan terus terjadi? Sebuah pertanyaan yang sangat sulit di jawab menginggat perkembangan virus yang tidak mengenal kata kompromi sekarang ini. Bahkan sejumlah prediksi dari sejumlah ahli, yang melakukan perhitungan dengan tingkat ketelitian yang teramat teliti, yang sudah dilakukan beberapa waktu sebelumnya kini sudah mulai merasakan bahwa kekuasaan Allah sulit untuk diprediksi. Prediksi akan puncak pandemi virus corona pun kini sudah tidak terdengar lagi gaungnya. Sepertinya ada kekuatan lain yang mengatur perkembangan virus ini yang tidak diprediksi dengan kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Saat kita hanya bisa berdo'a semoga virus ini cepat berlalu tanpa bisa berbuat banyak untuk memaksanya berhenti. Semoga Allah segera mengakhiri wabah ini. Amiiin.
