Mohon tunggu...
YUSUFIbrahim
YUSUFIbrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Setidaknya saya menulis.

30 tahun bercinta dengan industri kreatif gambar dan suara di televisi, kini tiba waktunya pulang pada cinta pertama di dunia kreatif, yakni menulis. IG: @hajiyusufi

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mengapa Siaran Langsung Piala Dunia Begitu Dramatis dan Keren? Ini Rahasia Produksinya

11 Desember 2022   23:08 Diperbarui: 13 Desember 2022   03:30 1841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis, yang kebetulan seorang Director, sedang mengechek salah satu camera yang digunakan. (Photo: Pribadi)

KITA terpesona. Kita terpukau. Kita terkesima. Kita terhibur. Kita emosi. Kita sedih. Kita marah. Kita kecewa.

Kita semua adalah yang sampai saat ini sudah menonton pertandingan sepak bola Piala Dunia 2022 Qatar di layar TV, Laptop, Tablet dan HP.

Betapa indah gambarnya. Betapa jernih videonya. Betapa dramatis penyajiannya. Seolah kita dekat dengan para pemain. Seolah kita ikut hadir di stadion, menonton pertandingannya secara langsung.

"Makin ke sini, menonton pertandingan sepak bola seperti menonton cerita dalam film dan pementasan. Alur setiap penyajian gambarnya bercerita," kata teman penulis yang gila bola. Berikut adalah sekelumit rahasia produksi siarannya. 

ADA sebuah profesi yang seru dan menyenangkan di balik layar industri siaran televisi. Nama profesi itu adalah Program Director (PD).

Dikatakan profesi karena menjadi PD butuh keahlian, pelatihan, pendidikan dan pengalaman. Tidak sembarang orang ujug-ujug ingin dan bisa jadi PD. Perlu punya passion sepak bola, mengerti aspek produksi broadcast televisi, paham karakter kamera dan editing video, dan punya kesempatan berlatih dan belajar. Prosesnya pun berbilang tahun.

Dari sebutan namanya, jika diartikan secara letterlijk apa adanya, jelas PD yang ditulis dalam bahasa Inggris adalah Pengarah Program. Sutradara Program.

Tugas PD, banyak juga yang menyebutnya cuma Director saja, sebenarnya tak ubahnya dengan tugas sutradara film dan panggung pementasan. Men-direct, menyutradarai dan mengarahkan jalannya sebuah produksi program, pementasan atau acara.

Antara Director film, Director panggung pementasan dan program TV, masing-masing punya karakteristik tingkat kesulitan kerja yang berbeda satu sama lain. Mengingat tipikal media dan hasil tontonannya punya kekhasan masing-masing. Ini butuh ulasan tersendiri.

Sebagai seorang Director produksi program, setiap aspek produksi acara harus ikut apa katanya. Harus sesuai arahannya. Orang atau talent yang ada harus manut pada Director-nya. Alat yang digunakan pun harus sesuai dengan apa yang diinginkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun