Pagi itu kudengar
Ia menyudahi hidup
Terlikit tali
Menjerat nafasnya
Putus nafasnya
Putus ketakutannya...
Desakan hidup
Ia terjebakan keadaan
Terjebak pinjaman
Terlilit angsuran
Terdesak kebutuhan
Ia tergoda tawaran
Akhirnya memilih mengiyakan..
Hari berganti hitungan dimulai
Sesuai kesepakatan
Ia harus setoran
Sesuai hitungan yang ditetapkan
Lambat laun kian membosankan
Tagihan demi tagihan
Demi menutup pinjaman
Ia kembali membuka hutangan
Gali lubang tutup lubang
Demi hidup yang terus berjalan
Sampai jumlahnya jutaan
Kian berat untuk di selesaikan
Senyum si kecil begitu menawan
Namun beban sudah tak tertahan
Ibu sudah lelah memikirkan
Ketukan demi ketukan
Datang silih bergantian
Adalah ketakutan dan kengerian
Lalu iblis berseru
Larilah bersamaku
Tinggalkan ketakutanmu
Mereka tak akan menemukanmu
Di kegelapan abadi
Lunaslah hutangmu