Mohon tunggu...
Yusuf Cahyono
Yusuf Cahyono Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis danembaca

.Hidup Harus Berkontribusi...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa dalam Butiran Embun

29 September 2021   06:04 Diperbarui: 29 September 2021   06:13 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ingin kusentuh beningmu
Menggelayut di pucuk hijau
Benningmu adakah inspirasiku
Dalam senyap kau hadir
Dalam gelap  kau berjatuh
Singgah dibumuku yang tandus
Seperti siraman air surga
Bagi telaga telaga kering
Bagi jiwa yang gersang

Dalam pada itu
Aku ingin mengantarkan pesan
Kepada pemilikmu
Juga pemilik jiwaku
Beri kami keteduhan
Kasih sayang yang tida batas
Biar bumiku damai
Dari terpaaan
Dan  goncangan yang menakutkan

Kau sapa pagi
Jernih sejuk dingin menyatu
Merasuklah dalam dada
Hingga hati pekat berdebu
Luruh bersih
Serupa hati bayi yang terlahir...

Embun....
Ajaklah kami
belajar tentang kehidupan
Tentang cerita  itu
Sejarahmu yang  setia hadir
Menyejukkan bumi
Lantas menghilang
Ketika sinar dunia
Beranjak meninggi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun