Mohon tunggu...
Yusuf Dwiyono
Yusuf Dwiyono Mohon Tunggu... profesional -

Kumpul sama orang gila nggak ketahuan warasnya ......\r\nKumpul sama orang waras, baru ketahuan gilanya .......\r\n(Albert Kenthir)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sulih Suara Film SpongeBob SquarePants ala Google Translate

21 November 2013   01:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:52 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_303311" align="aligncenter" width="312" caption="Gambar : Yusuf Dwiyono"][/caption]

Petang tadi -sembari menemani anak- saya menyempatkan menonton film kartun favorit anak saya, SpongeBob SquarePants di Global TV. Saya sempat mengamati bahwa tayangan film tersebut sudah diputar berkali-kali, namun anak saya selalu menyempatkan menontonnya kembali.

Meskipun jarang melihat secara keseluruhan tayangan filmnya, saya dapat menyimpulkan bahwa isi dialognya -meskipun sudah di-dubbing (sulih suara) dalam bahasa Indonesia- sarat dengan pesan edukatif, humanis, dan mudah dicerna oleh anak-anak.

Namun, tayangan film SpongeBob SquarePants tadi petang membuat anak saya mengernyitkan dahi tanda kebingungan. Pasalnya pada sebuah adegan di mana Patrick Star sedang memainkan piano sambil berdialog dengan Squidward, “ ….. memainkan b skala datar ……”

Kalaupun terjemahan kalimat sulih suaranya benar, anak saya juga tidak mengerti, namun jelas sekali bahwa redaksi sulih suara telah salah menerjemahkan dengan apa yang dimaksud oleh dialog Patrick Star tersebut. Saya juga tidak tahu persis dialog di atas dalam bahasa Inggrisnya, namun kira kira adalah …..

….. play b flat scale …..” , yang kalau diartikan dalam bahasa Indonesia seharusnya menjadi “… memainkan tangganada Bes ….” atau “ …. memainkan tangganada B mol ….”, dan tentu saja bukan “ ….. memainkan b skala datar ……” yang artinya menjadi rancu dan membingungkan.

1384974664677185757
1384974664677185757

Saya juga kembali tidak mengerti bagaimana tim redaksinya bisa salah menerjemahkan, mungkin menggunakan Google Translate, atau kemungkinan juga memang tidak tahu maksud dialognya ……., he he he …..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun