Mohon tunggu...
Yusuf Ilahi
Yusuf Ilahi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Yusuf Ilahi

Kompasiana adalah wadah yang tepat buat penulis melampirkan artikel nya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politisi Rusman Pasudan Kembali Membakar Al-Quran di Depan Masjid Denmark

29 Januari 2023   16:30 Diperbarui: 29 Januari 2023   16:32 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politisi Rusman Pasudan usai membakar kitab suci Al-Quran. (aa.com.tr) 

Umat islam kembali dibuat murka oleh salah satu politisi sayap kanan Eropa yang bernama Rasmun Pasudan. Bagaimana tidak, ia secara terang-terangan membakar kitab suci umat islam di depan masjid Kopenhagen, Denmark. 

Sebelumnya, ia juga melakukan hal serupa dengan membakar Kitab suci Al-Quran di luar kedutaan besar Turki di Stockholm pada pekan lalu. Tindakan provokatif yang dilakukan oleh Pasudan jelas telah membuat umat islam di seluruh dunia menjadi murka. 

1. Kementerian Luar Negeri Turki Mengutuk Keras Perbuatan Pasudan

Perbuatan tak terpuji yang dilakukan oleh Rasmun Pasudan mendapat kecaman keras dari menteri luar negeri Turki. Bahkan, Turki mendesak negara-negara islam di wilayah UE untuk bereaksi dengan tindakan serupa daripada mundur. 

Sebelumnya, dilansir Ankara, ia menyebutkan kepada Sputnik bahwa kedutaan besar Denmark telah dipanggil. Paludan telah berjanji Akan membakar salinan kitab suci umat islam di depan kedutaan besar Turki ''setiap jumat" Sampai Swedia diberikan izin untuk bergabung dengan NATO. 

2. Paskistan Mengecam Pembakaran Al-Quran di Denmark

Tidak hanya Turki saja yang mengecam keras perbuatan Pasudan. Akan tetapi, negara islam lainnya seperti Pakistan juga mengecam dengan keras pembakaran kita suci umat islam di Denmark. 

Melalui menteri luar negeri-nya, ia mengatakan, "pengulangan tindakan keji itu menyisahkan sedikit keraguan di benak umat islam di seluruh dunia bahwa kebebasan berekspresi dilakukan secara terang-terangan untuk menyebarkan kebencian agama dan hasutan untuk melakukan kekerasan". Ujar menteri luar negeri Pakistan yang dilansir Such TV News Sabtu, (28/01/2023). 

3. Ini adalah Provokasi bagi Mayoritas Muslim Denmark

Khalid Al-Subeyhi, seorang relawan masjid Palestina mengatakan kepada Anadolu bahwa mereka telah terbiasa dengan situasi ini, yang bukan untuk pertama kalinya mereka alami. Ia mengatakan bahwa Paludan telah melakukan aksi provokatif di depan banyak masjid di Denmark selama lebih dari dua tahun. 

Ia juga menitipkan pesan bagi umat muslim di Denmark, jangan lakukan ini, ini bukan kebebasan berekspresi, ini adalah provokasi bagi mayoritas umat muslim Denmark", Desaknya. Tidak hanya bagi muslim Denmark, ia juga menitip pesan bagi umat Islam dunia, "Dia (Paludan) orang sakit, dia ingin memprovokasi umat islam untuk menarik perhatian". Ujar Al-Subeyhi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun