Mohon tunggu...
Yusuf Efendi
Yusuf Efendi Mohon Tunggu... -

Pekerja Buku: Menulis, Menjual, Editing, Layouting

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Judul: Laku Prihatin; Investasi Menuju Sukses ala Manusia Jawa

29 Maret 2011   10:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:19 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1301398462686965322

Judul Buku : Laku Prihatin; Investasi Menuju Sukses Ala Manusia Jawa Penulis : Iman Budhi Santosa Penerbit : Gelar Semesta Aksara Editor : Iqbal Aji Daryono Rancang Isi : Randu Lanang Rancang Sampul : Torro Esbe Kode : 148002625 Cetakan : Pertama, 2011 Harga : 25.000 ISBN : 978-602-97158-7-3 Ukuran : 14 x 21 cm Halaman : 202 hlm Kategori : Sosial Budaya Sinopsis : Dunia Manusia Jawa kental dengan tirakat. Sampai-sampai ada beragam jenis praktik laku tirakat (prihatin) yang biasa kita dengan dari aktivitas orang jawa. Puasa mutih, kungkum, pati geni, wunglon, tap mbisu, dan sebagainnya. Bahkan, sebenarnya hal-hal yang tidak secara wadag bersifat ritual simbolis, semisal nyantrik, menunda kesenangan, berpantang, serta mengendalikan akhlak dan perilaku, juga selalu dapat dimaknai sebagai laku prihatin. Jika membaca kisah-kisah dalam cerita babad, cerita pewayangan, ataupun sejarah jawa, aktivitas laku prihatun pun banyak tergambar dijalankan oleh para tokoh di dalamnya. Bagaimana Ki Ageng Giring menjalani tirakat bertahun-tahun agar anak turunannya memperoleh wahyu kedhaton sebagai penguasa Tanah Jawa. Bagaimana Lokajaya bertapa di pinggir kali bertahun-tahun untuk menunggu kedatangan Sunan Bonang, hingga di belakang hari mantan berandal itu dikenal dengan sebutan Sunan Kalijogo. Dalam Pewayangan, kisah Pandawa di hutan Kamiyaka dapat pula diliat sebagai proses laku prihatin yang panjang dan berat. Bahkan dalam masa yang jauh lebih modern, kita mengenal kisah tirakat Jendral Sudirman yang bergerilnya dalam kondisi sakit berat, untuk perjuangan kemerdekaan bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun