Mohon tunggu...
Yustya
Yustya Mohon Tunggu... Relawan - Indonesia

-*- Saya memang bukan orang yang pandai, tetapi saya tidak mau diajak bodoh -*-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Silakan Lihat Lebih Dekat

24 Juni 2019   15:48 Diperbarui: 24 Juni 2019   16:01 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu inci lebih tinggi letak dagumu dari dahiku, tak membuatku canggung untuk tetap asyik bercerita denganmu.  Siang ini matahari terik, namun ruangan berpendingin tak menyadarkan kami betapa panasnya di luar sana. 

Sepuluh menit, aku membuka percakapan namun kemudian ia memandangku dengan tatapan agak aneh. Alisnya mengernyit.

Mendadak sontak, nuraniku memperingatkan adanya ketidakberesan akan  tampak depan wajahku ini. Apakah ia menemukan bintik jerawat yang baru tumbuh, ataukah bedakku tidak tersapu rata, apakah olesan lipstikku tak tepat?

Aku tak melanjutkan perbincangan dan memilih diam. Aku sedikit - hanya sedikit saja - agak tersinggung dengan cara menatapnya itu.

"Ada apa, Di? Mukaku jadi lebih jelek?" tanyaku tak bisa menyembunyikan nada gusarku.

"Bukan begitu, tapi kok ada yang aneh..," ucapnya.

Aku mencoba memverifikasi prasangkaku sendiri. Ini pasti tentang jerawat yang memang tiba-tiba tumbuh tadi pagi, yang baru kusadari ketika sedang menata rias saat hendak ke kantor.

"Baiklah. Silakan lihat lebih dekat," aku menyela cepat. "Ini wajahku..."

Aku menyorongkan mukaku padanya.

Ia agak terperanjat, namun segera tersenyum lebar. Apakah perasaanku tidak salah, apakah ia akan mengejekku lebih lanjut?

"Bukan begitu, Ren. Aku sekadar memastikan. Kamu kelihatan sedikit murung pagi ini. Itu saja," jawabnya ringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun