Mohon tunggu...
Yustya
Yustya Mohon Tunggu... Relawan - Indonesia

-*- Saya memang bukan orang yang pandai, tetapi saya tidak mau diajak bodoh -*-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Limpasan Bunga Kata

23 Juni 2019   17:07 Diperbarui: 23 Juni 2019   17:22 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kutelan kata-kata yang sesungguhnya ingin kuucap
Hanya deret huruf tanpa obsesi apa-apa
Tanpa keinginan yang banyak jua
Karakter tak kenal kata malu untuk dikecup

Sekadar mencicipi sejenak sepulang rantau
Kesejukan menyanyikan senandung merdu
Sebuah lagu yang digubah pada pagi berembun basah
Dan dinyanyikan pada senja yang memerah

Tak berpikirkah bunga akan keindahan dirinya sendiri
Sang kelopak pun mengangguk malu-malu memikat
Bukan kemauannya menarik pandang dan hati
Ia telah dipaksa angin mencari cinta tanpa syarat

        __***__

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun