Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wisata Kopi di Kedai Kopi Tertua di Semarang

21 Maret 2023   10:15 Diperbarui: 23 Maret 2023   16:00 3419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka homemade bakes (foto: dokumentasi pribadi)

Sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah dan kota pelabuhan utama di Jawa Tengah, Semarang telah menjadi saksi bisu perdagangan komoditas kopi di Pulau Jawa sejak era kolonial Belanda.

Di kota ini terdapat kedai kopi Dharma Boutique Roastery yang cikal bakalnya dari sebuah pabrik kopi legendaris dan telah berjalan lebih dari satu abad.

Pabrik Kopi Margo Redjo

Awalnya, Pabrik Kopi Margo Redjo yang bernama asli Koffie Branderij Margo Redjo didirikan di Cimahi, Jawa Barat, pada tahun 1915 oleh Tan Tiong Ie, seiring dengan mulai masuknya kopi varian robusta di Indonesia. 

Tan Tiong Ie, mulanya berdagang roti dan kayu sebelum mencoba peruntungan di bisnis kopi setelah melihat peluang bisnis kopi yang dibutuhkan oleh pemerintah Hindia Belanda kala itu.

Setelah beberapa tahun beroperasi di Cimahi, Tan Tiong Ie memutuskan untuk kembali ke Semarang dan melanjutkan usahanya. 

Sekitar tahun 1929-an, Semarang menjadi salah satu pemasok terbesar kopi nusantara, menyuplai hingga 326 ton atau 69 persen ekspor kopi di seluruh teritori Hindia Belanda.

Pabrik Kopi Margo Redjo berkembang pesat menjadi pemasok kopi ekspor Indonesia hingga mencapai 60 persen dari yang beredar di pasar. 

Nama Margo Redjo sendiri memiliki arti "jalan kemakmuran". 

Di masa itu, pabrik ini dapat menyangrai hingga 3,5 ton kopi setiap harinya.

Produk kopi yang dihasilkan Margo Redjo meliputi merek Margo-Redjo yang paling mahal, dan merek Tjap Grobak Idjo yang termurah. Selain itu, ada juga merek lain seperti Tjap Pisau, Tjap Orang-Matjoel, Koffie Sentoso, Koffie Mirama, dan Koffie Sari Roso.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun