Singkong atau ketela pohon merupakan bahan pangan pokok selain beras dan sagu, yang telah dikenal luas dalam kultur masyarakat Indonesia, serta banyak diolah menjadi berbagai jenis makanan tradisional. Di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, salah satu penganan khas hasil olahan singkong yang sangat digemari adalah getuk.
Kota Magelang di Jawa Tengah merupakan sentra produksi makanan ini, satu dari nama populer yang paling dikenal masyarakat adalah Getuk Trio, yang dipercaya sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang sekitar tahun 1940, dan diproduksi pertama kalinya pada tahun 1958.
Getuk Trio kondang karena memiliki kreasi dan rasa yang terus sama sejak masa pertama kali dibuat. Paduan warna merah muda, putih, dan coklat dengan cita rasa yang legit, membuat makanan ringan ini sangat disukai. Nama Getuk Trio baru digunakan pada 1963, trio berarti tiga, karena getuk ini memiliki tiga kombinasi warna di atas.
Tahun 1960, Ratu Sirikit dari Thailand berkunjung ke Candi Borobudur dan Akademi Militer. Saat kunjungan ini getuk Trio disajikan dan beliau sangat menyukainya, hingga getuk ini pernah dijuluki getuk Sirikit.
Pembuatan Getuk
Dalam proses pembuatannya, jenis singkong yang dipilih dan digunakan adalah singkong kinanti berumur 11 sampai 12 bulan, yang memiliki sari manis yang alami.
Untuk membuat getuk Trio dimulai dengan pengupasan singkong, lalu dikukus selama kurang lebih 1,5 jam di atas tungku arang. Setelah singkong lunak, kemudian ditiriskan dengan tidak menggunakan tangan agar adonan singkong kukus tidak cepat membusuk.
Proses selanjutnya adalah adonan singkong dimasukan ke alat penumbuk yang dicampur dengan gula batu yang sudah dihancurkan sehingga menghasilkan adonan getuk. Adonan getuk dibagi menjadi tiga bagian, lalu diberi pewarna makanan dan rasa. Setelah itu dipotong memanjang dan dibungkus dalam plastik.
Getuk Trio diproduksi tanpa menggunakan bahan pengawet sehingga getuk ini hanya bisa bertahan maksimal dua hingga tiga hari sejak dibuat. Pada kemasan, tertulis tanggal pembuatan sehingga pembeli dapat mengetahui masa kadaluarsa dari getuk.
Nama Getuk Trio telah mengakar kuat bagi banyak masyarakat di Indonesia secara lintas generasi, karena kekhasannya dalam menjaga tradisi sejak awal didirikan. Getuk ini dapat diperoleh di pusatnya yang terdapat di Jalan Mataram No. 47 Magelang, atau tokonya yang berada di Jalan Tentara Pelajar No. 58 Magelang. Selain itu getuk Trio juga lazim ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh di daerah Magelang dan sekitarnya.
