Mohon tunggu...
Bentar Nur Cahyo
Bentar Nur Cahyo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Merenung

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kesadaran

3 September 2022   08:45 Diperbarui: 3 September 2022   08:52 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya. Manusia diberi anugerah kesadaran, hati nurani, dan akal budi, hal ini yang membedakan manusia dengan makhluk-makhluk hidup yang lainnya. Manusia mengerti dan menyadari apa yang dia lakukan dan pikirkan. Manusia diberi kemampuan untuk berpikir sebelum dia bertindak. Manusia juga mampu bertindak secara sadar dan mampu memaknai semuanya itu. Kesadaran inilah yang menjadikan manusia menonjol di antara makhluk-makhluk lainnya. Melalui kesadaran ini manusia mampu untuk berefleksi dan meditasi. Manusia mampu untuk menyadari berbagai pengalaman yang ada di hidupnya dan kemudian mengambil makna dari pengalaman tersebut. Kesadaran sudah menjadi hal yang melekat dalam diri manusia dan tidak mungkin untuk dipisahkan dari mereka.

Kesadaran yang dimiliki manusia salah satunya adalah kesadaran diri. Kesadaran diri yang memampukan manusia untuk memahami pikiran, perasaan, dan mengevaluasi dirinya sendiri. Orang-orang yang sudah menguasai tentang kesadaran diri akan memiliki kendali penuh atas dirinya sendiri, serta paham dengan orang yang ada di sekitarnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan kesadaran diri manusia dapat lebih bisa mengendalikan emosi dan memaknai pengalaman untuk merefleksikan diri.

Peran kesadaran sangat besar dalam hidup manusia. Perannya yang begitu besar, membuat kesadaran juga sangat penting bagi kehidupan manusia. Kesadaran perlu juga diasah dan dilatihkan. Hal ini bertujuan untuk membangun kesadaran yang positif. Kesadaran positif juga membuat manusia juga bisa berpikir secara positif pula. Kesadaran ini yang membuat manusia mampu untuk memaknai berbagai pengalaman dalam dirinya menjadi makna yang positif. Berbeda dengan kesadaran negatif. Kesadaran ini memiliki kecenderungan untuk berpikir negatif pula. 

Pikiran negatif membuat manusia hanya cenderung berputar-putar dalam suatu pengalaman atau masalah dan tidak menemukan jalan keluar yang baik. Untuk memperoleh kesadaran positif, manusia perlu untuk mengolahnya dengan baik pula. Refleksi dan meditasi menjadi kunci agar kesadaran positif mampu dibangun dalam diri. Refleksi mampu mengarahkan manusia untuk menyadari dan memaknai berbagai pengalaman dalam dirinya. Meditasi diperlukan untuk melihat diri dari dalam dan menyadari diri sendiri. Dengan dua metode ini, kesadaran positif menjadi mudah untuk dibangun dan diasah. Melalui kesadaran positif ini, manusia semakin bisa untuk berpikir secara mendalam terkait pengalaman atau masalah yang sedang dihadapi dan mampu mencari jalan keluar. 

Kesadaran menjadi hal yang penting bagi diri manusia. Kesadaran mampu mempengaruhi pola pikir manusia dalam memaknai berbagai pengalaman dan masalahnya. Hal ini tentu juga berpengaruh besar dalam kehidupan manusia khususnya dalam menjalani hidupnya. Dengan adanya pemikiran dan kesadaran positif, manusia mampu untuk berpikir maju dalam merumuskan sebuah masalah dan mencari solusi. Hal ini tentu juga sangat berpengaruh untuk masa depan bagi setiap manusia. Berpikir positif membawa manusia untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam bertindak. Kesadaran memiliki peran yang sangat besar bagi kehidupan manusia, maka dari itu perlu untuk selalu mengasah kesadaran, beberapa caranya yakni refleksi dan meditasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun