Mohon tunggu...
Yustinus Yoseano
Yustinus Yoseano Mohon Tunggu... Lainnya - Event Planner dan Esports Enthusiast

Lulusan dari Universitas Dian Nuswantoro Angkatan 2017 dan Memiliki Hobi Olahraga dan juga di Bidang Esports atau Game

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lokalisasi di Kabupaten Tegal

6 November 2017   08:23 Diperbarui: 6 November 2017   13:23 3748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: jateng.metrotvnews.com

Apa itu lokalisasi ? lokalisasi adalah surga bagi wanita wanita nakal yang suka menjajakan tubuhnya, juga surga bagi para lelaki hidung belang untuk jajan dan memuaskan hasrat nya.

Di beberapa Kota memang sudah banyak lokalisasi yang di tutup, contohnya gang dolly di Surabaya dan kalijodo di Jakarta. Begitupun di Kabupaten Tegal, peleman dan karanggondang adalah lokalisasi yang banyak terdengar di telinga masyarakat dan banyak di datangi pengunjung.

Lokalisasi peleman berada di daerah pantura, perbatasan antara Tegal dan Pemalang. Tak ayal jika lokalisasi tersebut terkenal karena lokasinya yang strategis. Berbeda dengan Lokalisasi Karanggondang yang berada di pedesaan, dan tak banyak orang yang mengetahui keberadannya.

Meskipun lokalisasi peleman dan karanggondang sudah di tutup, tetapi sampai saat ini masih ada kegiatan sewa -- menyewa antara mucikari kepada pelanggan. Adapun system yang di gunakan itu berbeda, antara lokalisasi peleman dan karanggondang. Di lokalisasi peleman sendiri, system nya adalah, pelanggan datang langsung ke TKP, transaksi pembayaran kepada mucikari dan harus di pakai di tempat. Jika di lokalisasi karanggondang, pelanggan harus booking dahulu, lalu si pelanggan harus transfer sejumlah uang yang sudah di sepakati kepada mucikari , dan PSK yang sudah di pilih bisa bisa di bawa keluar dari lokalisasi.

Kenapa sih masih banyak lelaki yang suka jajan ? banyak factor yang mempengaruhinya. Selain bakat alaminya, beberapa factor yang paling besar adalah untuk mencari sesasi, dan ada juga yang mengungkapkan bahwa mereka tidak mendapat kepuasan sesksual dari pasangan resminya. Dengan adanya wanita yang menjajakan tubuhnya, mereka berharap bisa memecahkan masalah rumah tangga dan mempertahankan hubungan mereka, pendapat ini di sampaikan oleh Dakin yang Sembilan tahun menjajakan tubuhnya. Sebaik dan seburuk pasangan anda, sebaiknya jangan jajan karena di dalam diri wanita yang menjajakan dirinya sudah terdapat banyak penyakit dan tersebar banyak virus karena terlalu sering bergonta -- ganti pasangan. (Sumber)

Banyak factor juga yang mempengaruhi mengapa banyaknya wanita di Indonesia memilih menjadi PSK. Contohnya  karna alasan ekonomi, hobi, ada juga yang berfikiran jika menjadi PSK akan mendapat banyak uang serta ada juga yang awalnya dari pelecehan seksual akhirnya dia memilih untuk menjadi PSK karena sudah terlanjur ternodai. Kebanyakan mereka yang memulai menjadi PSK berada di umur 17 tahun dan ada  juga yang masih duduk di bangku SMP dan sudah menjadi PSK

Membahas tentang kawasan lokalisasi, disana tidak hanya di tempati/ditinggali oleh PSK dan mucikari nya saja. Di lokalisasi tersebut juga di tempati oleh keluarga -- keluarga di sekitar. Dan ada banyak anak kecil yang sering melihat kegiatan sehari hari di tempat tersebut, mereka sudah teracuni oleh hal -- hal negative yang membut pandangan mereka tentang PSK itu adalah pekerjaan yang halal. Saya tidak setuju jika mereka harus hidup di kawasan yang tidak baik, dan nantinya mereka akan meniru para PSK serta akan mengikuti jejaknya menjadi wanita yang suka menjajakan tubuh seksinya. Jangan sampai anak -- anak yang hidup di kawasan lokalisasi menjadi generasi seks di Indonesia.

Semewah dan sebagus apapun lokalisasi, lebih baik kita jangan datang ke lokalisasi untuk jajan. Karna itu bisa merusak tubuh dan juga bisa merusak pikiran serta membuat malas para lelaki untuk kerja. Tetapi jika tidak bekerja, bagaimana para lelaki bisa jajan di lokalisasi. Karna untuk membayar para wanita yang menjajakan dirinya itu cukup mahal. Daripada uang kita habis untuk jajan di lokalisasi, lebih baik untuk jajan yang lain. Maka dari itu jauhilan dan urungkan niat anda untuk jajan ke lokalisasi. Bagi kalian yang masih sering jajan, buang kelakuan busuk kalia!!!  Ngga jajan aja bisa kena virus berbahaya, apalagi jajan ?

#SAVE YOUR HEALTH

Sumber: wilayah3.ilmpi.org
Sumber: wilayah3.ilmpi.org

Nama : Dwi Arianto
NIM : A15.2017.00784
Kelompok : A15.9104

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun