Mohon tunggu...
Yustinus Yoseano
Yustinus Yoseano Mohon Tunggu... Lainnya - Event Planner dan Esports Enthusiast

Lulusan dari Universitas Dian Nuswantoro Angkatan 2017 dan Memiliki Hobi Olahraga dan juga di Bidang Esports atau Game

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Suka Cita 17an

5 November 2017   23:00 Diperbarui: 6 November 2017   14:48 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Amilia Muslichah

NIM : A15.2017.00830

Kelompok : A15.9104

17 Agustus adalah hari dimana bangsa kita tercinta Indonesia memperingati atau merayakan hari kemerdekaannya. Dimana pada hari itu seluruh masyarakat Indonesia merayakannya dengan suka cita. 17 agustus atau yang lebih sering dikenal dengan tujuh belasan sering diadakan diberbagai daerah di Indonesia.

Acara yang hanya berlangsung pada bulan agustus ini biasanya diawali dengan memasang bendera merah putih sebagai bendera kebangsaan Indonesia di depan rumah masing-masing. Tidak hanya bendera merah putih, tetapi juga banyak sekali umbul-umbul yang dipasang disebelah bendera merah putih. Bendera dan umbul-umbul yang dipasang disetiap rumah saja sudah terlihat meriah sekali jika dilihat atau dipandang. Bendera dan umbul-umbul biasanya dipasang pada awal bulan agustus dan dicopot saat bulan sudah memasuki bulan September.

Puncak acara terjadi pada tanggal 17 agustus dimana setiap daerah pasti akan mengadakan perlombaan yang diikuti oleh warganya. Terdapat berbagai macam jenis lomba seperti  lomba kelereng dalam sendok, mengambil koin dari semangka, makan kerupuk, balap karung, memasukkan pensil ke dalam botol dan masih banyak yang lainnya. Perlombaan seperti itu umumnya diikuti oleh anak-anak dan ibu-ibu.

Terdapat satu perlombaan yang dinanti-nanti oleh warga yaitu panjat pinang atau lebih dikenal dengan jambean oleh warga Jawa Tengah. Perlombaaan inilah yang menjadi acara paling puncak dalam tujuh belasan. Perlombaan ini biasanya diikuti oleh para pria yang memanjat pohon pinang yang dilumuri oli di seluruh bagian pohon pinang. Dalam perlombaan ini para pria yang mengikutinya dibagi menjadi beberapa kelompok, satu kelompok biasanya terdiri dari 5-7 orang.

Hadiah terbesar umumnya terdapat di puncak pohon dimana hadiah tersebut merupakan hadiah terbesar dalam acara tujuh belasan. Beragam hadiah disediakan oleh panitia penyelenggara, mulai dari sepeda, DVD, kaos, minuman, sampai kambing pun kadang juga ada dan masih banyak lagi yang lainnya yang digantung di puncak pohon pinang.

acara seperti ini harus dibuat seceria mungkin agar warga yang ikut berpartisipasi dapat merasakan kesenangan dan menghilangkan penat serta dapat membuat orang lain tertawa. Tertawa sangat dibutuhkan karena baik untuk kesehatan, hal ini diperjelas oleh seorang psikiater dari India bernama Dokter Madan Kataria.

 "Selama tidak berlebihan, tertawa itu menyehatkan".

Dokter Madan Kataria, seorang psikiater asal India (Mumbai) yang juga pendiri Laughter Club International dengan 70 cabang negara bagian menyatakan bahwa yang membedakan frekuensi tertawa antara anak-anak dan orang dewasa adalah karena faktor logika. "Anak-anak bisa tertawa tanpa sebab karena otaknya belum mengerti tentang logika, tapi orang dewasa tertawa jika menurut logikanya ada yang lucu. Jadi jika tidak ada logikanya, ia tidak tertawa," jelas dokter yang juga menulis buku Laugh For No Reason tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun