Mohon tunggu...
Money

Dapoer Sampireun Koperasi dan Pusat Pengembangan UMKM di Kawasan Industri Klapanunggal

6 Maret 2019   09:45 Diperbarui: 6 Maret 2019   10:13 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc. Kantor Kepala Desa Klapanunggal

KLAPANUNGGAL - Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah kelompok usaha yang memiliki jumlah yang paling besar. Kelompok ini tahan terhadap berbagai macam goncangan krisis ekonomi. Maka sudah menjadi keharusan untuk melakukan penguatan kelompok UMKM yang melibatkan banyak kelompok.

Klapanunggal adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia tepatnya masuk ke wilayah Kabupaten Bogor Timur. Jumlah desa yang ada di Kecamatan Klapanunggal saat ini ada sembilan desa. Klapanunggal termasuk kedalam kawasan padat industri, Klapanunggal merupakan jalur perbatasan Bogor-Bekasi.

Dapoer Sampireun adalah salah satu koperasi dan pusat pengembangan UMKM yang sedang aktif di Kecamatan Klapanunggal. Dapoer Sampireun merupakan sebuah kerjasama kemitraan antara PT. Holcim Indonesia Tbk pabrik Narogong dan masyarakat sekitar. Dapoer Sampireun ini resmi dibentuk pada hari Rabu 29 Agustus 2018 di Bogor.

 Tujuan pembentukan UMKM ini sendiri adalah untuk bersama-sama memajukan UMKM di Kecamatan Klapanunggal dan Kabupaten Bogor. Kehadiran Dapoer Sampireun ini diharapkan dapat memacu minat masyarakat terhadap pengembangan kemampuan berwirausaha sehingga dapat menghasilkan karya-karya yang inovatif dan bermanfaat.

UMKM yang kini telah berkembang di Kecamatan Klapanunggal itu sendiri bergerak di beberapa bidang diantaranya bidang pengolahan makanan dan bidang pengolahan limbah sampah. 

"Karena kita tinggal dikawasan padat industri jadi banyak warga yang sekarang aktif dalam melakukan usaha kecil di bidang pengolahan limbah sampah seperti plastik, botol minuman kemasan-kemasan yang memungkinkan untuk diolah kembali menjadi barang yang memiliki manfaat dan nilai jual" ujar Pak Magriza, selaku Sekertaris Desa Klapanunggal, saat ditemui di Kantor Desa Klapanunggal Jum'at (22/2). 

Selain pengolahan limbah sampah warga Kecamatan Klapanunggal sedang aktif dalam pengolahan makanan, salah satu olahan makanan khas Kecamatan Klapanunggal yang sudah dikenal banyak orang adalah olahan makanan kripik singkong. "Sekarang sih bukades lagi sering mengolah makanan singkong" ujar salah satu warga Desa Ligar Mukti, Kecamatan Klapanunggal yang berhasil diwawancarai Senin (25/02).

Sayangnya belum semua warga Kecamatan Klapanunggal mengetahui akan adanya UMKM yang sekarang aktif di daerahnya, dan belum banyak juga masyarakat yang aktif dalam kegiatan berwirausaha. Maka dari itu dengan dibentuknya koperasi dan pusat pengembangan Dapoer Sampoerna ini dapat lebih mengembangkan dan memeberi wawasan kepada warga Kecamatan Klapanunggal dalam perihal pelaksanaan berwirausaha.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun