KKN UPI Tematik 2022: Membangun Pojok Baca dalam Meningkatkan Minat Baca

Kampung Batu Lonceng Desa Suntenjaya

KKN Tematik merupakan program unggulan dari Pusat Pemberdayaan Masyarakat, Kewiusahaan dan Pengembangan KKN LPPM UPI. Program KKN ini merupakan perwujudan aplikasi ilmu pengetahuan kedalam tataran empirik dalam kehidupan masyarakat. 

Dengan kegiatan ini mahasiswa dapat belajar dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan belajar mengindentifikasi permasalah dengan mencari solusi yang ditemukan selama kegiatan berlangsung di lapangan, bersama kelompok KKN 76 kami mengadakan beberapa program yang di rancang bagi pemberdayaan masyarakat berbasis SDG'S desa yang bertemakan " Desa Infrastruktur dan Inovasi " 

Program kerja yang di usungkan oleh kelompok KKN 76 salah satunya membangun pojok baca di Kampung batu lonceng RW 10, Desa Suntenjaya. Pojok baca ini merupakan salah satu kegiatan dilakukan pemustaka di setiap waktu luang di sela-sela jam kosong untuk mambaca buku yang tersedia di rak pojok ruangan. 

Pembangunan pojok baca bertujuan mengenalkan kepada anak-anak beragam sumber bacaan untuk dimanfaatkan sebagai media sumber balajar, serta memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan bagi anak-anak. 

Program kerja ini dirancang untuk meningkatkan daya minat membaca pada anak -- anak, karena bertumbuhkannya minat baca akan menyebabkan berkembang dan meningkatkan keterampilan dalam membaca. Dengan anak yang terus dilatih dalam membaca akan membuka wawasan, meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan serta meningkatkan kreativitas sehingga anak makin bersemangat untuk terus membaca. 

Dengan membangun pojok baca di Batu Lonceng RW 10 ini menjadi langkah pertama untuk menumbuhkan minat mambaca anak karena pada masa itu merupakan fase terbaik untuk menumbuhkan kebiasaan yang nantinya kebiasaan ini akan membawa sampai dewasa nanti.

Dokpri

Hal yang pertama dilakukan dalam pembangunan pojok baca ini adalah merancang pojok baca yang nantinya kita kerjakan saat di lapangan, yang di mana kami berdikusi bersama bahwa pojok baca yang kami rancang harus sesuai dengan anak -- anak. 

Setelah itu kami penyebaran brosur donasi buku ke sosial media, sosial media ini dipilih karena penyebaran informasinya yang sangat cepat ke pungguna lainnya dalam kurun waktu 2 minggu kami sudah mengumpulakan beberapa buku yang sesuai dengan kebutuhan anak - anak.