Kebiasaan Mendarah Daging Anak Kost Palembang yang Berdampak Merugikan Anak Kost

Melihat keadaan seperti ini, kekesalan rasa emosional tidak hanya muncul sekali bagi tiap anak kost yang memiliki kasus, tetapi ini sudah menjadi hal yang kelewatan hingga Ibu kost apes sekali. Pernah pada suatu hari, Ibu kost begitu rajin bangun pagi pukul lima. 

Sejak pagi itu, Ibu kost selalu memasak untuk sarapan pagi anak-anak kostnya, setelah usai semua sarapan disiapkan di lemari Ibu kost tidak lupa untuk mengangkat sampah dan membersihkannya untuk dibuang ke kotak sampah depan dengan membakarnya. 

Tiba di pagi hari sekitar pukul tujuh, ada seorang anak kost mencium bau yang tak sedap di depan pintu kamar. Bau tak sedap itu menyebar seluruh ruangan kamar lantai dua. 

Mereka hanya mencuekin kebusukan itu yang mungkin dikiranya itu hanyanya bau yang akan hilang sendirinya. Terdapat kabar yang sangat benar, ini bukan hanya satu anak kost saja yang mengetahui hal itu, pemilik kost pun memberikan kabar kepada salah satu anak kostnya yang turun dari lantai dua ada bau pesing yang sudah menghilangkan rasa mood(situasi) keadaan pemilik kost. 

Namun, setelah mendengar ocehan pemilik kost yang merasa menggila saat membuang air kencing bocor di kotak sampah itu, si anak pun langsung memberitahukan kepada seluruh anak kost di dalam grup WA untuk saling kerjasama dalam mengintrogasikan yang membuang kencing di kotak sampah. 

Pada malam hari pukul setengah sembilan, seluruh anak kost berkumpul di ruang tamu. Beberapa dari anak kost ada yang membawa alat tulis, dan contoh barang milik anak kost yang pernah kehilangan, ada juga anak yang sambil mengerjakan tugas di laptopnya dengan mensharing cerita kehilangan barang.

#Kenangan Buruk

Tak hanya sampai disitu saat hendak teman dekat saya sebut saja Leoni, menceritakan keluh kesahnya saat tinggal di kost, beliau menceritakan saat beberapa bulan yang lalu dia sempat trauma melihat kotoran di WC lantai satu dan lantai dua. Saat beberapa kemudian teman saya memutuskan untuk tidak membuang kotoran di seluruh toilet kost tersebut. 

Untungnya ada salah satu pemilik kamar kost memiliki toilet di kamarnya, tak berpanjang pikir Leoni pun memutuskan menumpang di toilet kamar temannya. Saat hendak kembali ke kamarnya, teman dekat saya masih merasa trauma dengan kejadian yang tak senonoh itu hingga nafsu makannya tidak terjalin dengan baik.

#Kumpul Kedua Kalinya

Melihat kondisi yang belum terdapat sasaran pelaku, kencing itupun masih bermunculan kembali di kotak sampah saat pagi hari. Keemosian anak-anak pun mulai meningkat karena saat malam itu kami sudah mengintrogasikan satu per satu anak tetapi ekspetasi kami salah menanggapi itu.